news

Kronologi Kericuhan Konser Dangdut di Tangerang, Simak Fakta Menarik Mulai Penundaan, Artis Tak Jadi Tampil Hingga EO Menghilang

Selasa, 25 Juni 2024 | 09:35 WIB
kronologi kericuhan konser dangdut di Tangerang: dari penundaan hingga kebakaran properti, dengan panitia yang dilaporkan ke polisi. (Tangkapan layar Youtubr / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Minggu malam, 23 Juni 2024, suasana di Lapangan Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang, Banten berubah menjadi ajang kericuhan.

Konser dangdut yang dinantikan banyak orang berakhir dengan kekacauan. Api berkobar di area konser, dan penonton yang marah membakar properti panggung, termasuk sound system yang mahal.

Kejadian ini memicu perhatian besar dan menjadi berita hangat di kalangan masyarakat.

Baca Juga: Iwan Fals Gelar Konser Gratis di Cirebon, Kuy Ramaikan Gaung Merah SeGALAnya Sambil Kulineran dan Hadiah Seru, Catat Lokasinya di Sini!

Kericuhan ini berawal dari kekecewaan penonton karena konser yang dijadwalkan mulai pukul 19.30 WIB tidak kunjung dimulai.

Penonton yang telah membayar tiket dan biaya parkir merasa dirugikan. Harga tiket konser ini mencapai Rp 115 ribu, dan penonton merasa berhak mendapatkan hiburan yang telah dijanjikan.

Namun, kekecewaan mereka berubah menjadi amarah ketika waktu terus berlalu tanpa ada tanda-tanda dimulainya konser.

Baca Juga: MANTAP! Saksikan Konser Libas Music Festival di Semarang, Dimeriahkan Fiersa Besari dan Musisi Lainnya, Simak Infonya di Sini

Kabar bahwa artis-artis ternama seperti Guyon Waton dan DX AKA akan tampil semakin menambah kekecewaan penonton ketika mereka mengetahui bahwa para artis batal tampil.

Menurut AKP Ucu Nuryandi, Kapolsek Pasar Kemis, batalnya penampilan artis disebabkan oleh belum dibayarnya honor mereka.

Dugaan bahwa uang konser dibawa kabur oleh salah satu oknum panitia semakin memanaskan suasana.

Baca Juga: Voice of Baceprot Siap Guncang Glastonbury Festival 2024 Bareng Coldplay dan Dua Lipa, Kebanggaan Indonesia di Panggung Internasional

Saat kericuhan terjadi, panitia konser tidak terlihat di lokasi. Mereka menghilang karena takut menghadapi kemarahan penonton.

Polisi saat ini sedang berusaha mencari ketua panitia berinisial MDPA yang diduga membawa kabur uang pembayaran artis.

Ketua panitia ini juga dilaporkan atas dugaan penipuan dan penggelapan uang konser.

Halaman:

Tags

Terkini