Kronologi Kericuhan di Tangerang
Berikut adalah fakta-fakta menarik seputar kericuhan konser dangdut di Tangerang yang berhasil kami rangkum:
Kericuhan bermula saat konser tidak kunjung dimulai meskipun sudah lewat dari waktu yang dijadwalkan.
Penonton yang kecewa mulai membakar sound system dan merusak properti panggung.
Baca Juga: Kecerdasan Spiritual Untuk Pendidikan Abad 21...
Kekecewaan penonton semakin memuncak ketika mengetahui bahwa artis yang dijanjikan tampil ternyata batal naik panggung karena honor mereka belum dibayar.
Penyebab utama batalnya penampilan artis adalah karena panitia belum melunasi pembayaran honor mereka. Diduga, uang untuk membayar artis dibawa kabur oleh salah satu oknum panitia.
Panitia konser menghilang dari lokasi karena takut menghadapi kemarahan penonton.
Hingga kini, polisi masih mencari keberadaan mereka untuk dimintai pertanggungjawaban.
Penonton yang merasa dirugikan telah membayar tiket seharga Rp 115 ribu. Tiket ini dijual baik secara online maupun offline.
Ketua panitia berinisial MDPA dilaporkan ke polisi karena diduga membawa kabur uang pembayaran artis dan terlibat dalam penipuan.
Sebagai bentuk pelampiasan kekecewaan, penonton merusak properti konser seperti alat musik dan pagar pembatas.
Beberapa video yang beredar menunjukkan penonton membawa pulang properti dengan sepeda motor dan berjalan kaki.