news

Aman! 15.691 Hewan Kurban di Bandung Bikin Tenang, Hasil Pemeriksaan Bebas PMK dan Antraks, Simak Penjelasan DKPP

Senin, 17 Juni 2024 | 15:30 WIB
Kota Bandung Bebas PMK dan Antraks: 15.691 Hewan Kurban Diperiksa (Humas Bandung / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Dalam persiapan menjelang Hari Raya Idul Adha, Kota Bandung melakukan pemeriksaan intensif terhadap hewan kurban.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Bandung, Gin Gin Ginanjar, menyampaikan bahwa selama 14 hari pemeriksaan, tidak ada hewan yang terkena Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) maupun Antraks.

Ini adalah berita menggembirakan bagi masyarakat Bandung yang akan melaksanakan kurban.

Baca Juga: Insiden Menegangkan di Jalan Maleber Utara, Diskar PB Kota Bandung Berhasil Selamatkan Sapi yang Terjebak di Parit

Proses pemeriksaan hewan kurban ini melibatkan tim Antemortem yang terdiri dari berbagai unsur.

Anggotanya mencakup dinas terkait, perhimpunan hewan, dokter hewan, hingga perguruan tinggi.

Dengan total 183 personel, pemeriksaan berjalan dengan lancar dan efektif. Tim ini bekerja keras untuk memastikan setiap hewan yang akan dikurbankan dalam kondisi sehat dan layak.

Gin Gin Ginanjar menjelaskan bahwa selama periode pemeriksaan, sebanyak 15.904 ekor hewan kurban telah diperiksa di 308 lokasi penjualan.

Baca Juga: Persib Bandung Incar 4 Pemain Anyar! Ada Eks Timnas Jepang dan Striker Timnas Indonesia, Siapa Aja Mereka? Yuk, Intip Bocorannya!

Dari jumlah tersebut, 3.358 ekor adalah sapi, 12.406 ekor adalah domba, 139 ekor adalah kambing, dan 1 ekor adalah kerbau.

Dari hasil pemeriksaan, 11.938 ekor dinyatakan sehat dan layak kurban. Namun, ada 3.976 ekor yang tidak memenuhi syarat, terutama karena umur yang belum cukup untuk disembelih.

Tahun ini, jumlah pemeriksaan hewan kurban menunjukkan peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya.

Baca Juga: Jualan Hewan Kurban di Bandung Makin Tertib, Laporan Pelanggaran Makin Minim, Ayo Cek Lokasi Favoritmu!

Pada tahun 2023, jumlah hewan yang diperiksa mencapai 15.691 ekor, sementara tahun ini meningkat menjadi 15.904 ekor.

Peningkatan ini menunjukkan adanya kesadaran yang lebih tinggi dari masyarakat dan penjual hewan kurban untuk memastikan kesehatan dan kelayakan hewan.

Halaman:

Tags

Terkini