Bahkan beberapa di antaranya mengaku datang dari jauh (Desa Sindangherang dan Desa Payungagung) dengan menyewa kendaraan untuk sampai ke lokasi tahlilan.
Baca Juga: Singgung Pengungsi Rohingya di Indonesia, Kapolda Aceh Minta Pertanggungjawaban Lembaga Ini
Selain tahlilan, ratusan warga dari empat desa itu juga menggelar acara tabur bunga.
Adapun acara tabur bunga dilakukan tepat di lokasi ditemukannya W pertama kali oleh seorang pencari barang rongsokan.
Meskipun lokasi tersebut masih dipasangi garis polisi, hal tersebut tidak menyurutkan masyarakat untuk datang dan mendoakan arwah korban secara langsung di TKP.
Acara tahlilan dan tabur bunga untuk mendoakan almarhumah W ini mulai digelar pada pukul 13.00 WIB dan berakhir saat menjelang ashar.
Baca Juga: Resep Martabak Telur Praktis! Walaupun Berbeda ini Lebih Enak dan Berisi, Segera Recook di Rumah
Sebelumnya, warga Kampung Sedaleuwih di Tasikmalaya digegerkan dengan adanya penemuan mayat abg perempuan pada hari Rabu, 29 November 2023.
Belakangan diketahui bahwa mayat tersebut tidak lain adalah W, warga asal Dusun Tenjolaya di Ciamis.
Adapun W dibunuh oleh pacarnya H (20 tahun), warga Desa Payungagung, Ciamis, dengan luka di bagian kepala serta empat luka tusukan di dada dan leher.
Selama hidupnya, W dikenal warga sekitar tempat tinggalnya sebagai pribadi yang santun dan tak banyak bicara.***