GORAJUARA - Panas terik di Phoenix telah memecahkan rekor musim panas sepanjang sejarah.
Hal ini menyebabkan konser lainnya dibatalkan, dengan rapper 50 Cent menyebut suhu tiga digit “berbahaya.”
Rapper 50 Cent mengatakan pada hari Senin bahwa pertunjukannya yang dijadwalkan pada Selasa malam di Talking Stick Resort Amphitheatre, sebuah tempat outdoor di barat Phoenix, ditunda karena cuaca yang terik.
“Saya akan segera kembali ke Arizona! Suhu 116 derajat berbahaya bagi semua orang,” tulis rapper bernama asli Curtis Jackson itu di media sosial.
Ahli meteorologi Layanan Cuaca Nasional di Phoenix mengatakan suhu tertinggi pada Senin mencapai 117 derajat Fahrenheit (47 derajat Celcius).
Suhu pada hari Selasa juga diperkirakan mencapai 117 derajat, memecahkan rekor sebelumnya sebesar 113 derajat (45 derajat Celsius) pada 29 Agustus, yang terjadi pada tahun 1981.
Baca Juga: Supermoon Biru yang Langka, Muncul Setelah 14 Tahun, Mempesona Langit Malam di Seluruh Dunia
50 Cent bergabung dengan musisi lain yang pertunjukannya terkena dampak suhu terik di wilayah tersebut pada musim panas ini.
Pada bulan Juli, band heavy metal Disturbed menunda konsernya, dengan alasan peralatan tidak akan berfungsi di panas yang berlebihan di metro Phoenix.
Pertunjukan luar ruangan di Amfiteater Talking Stick Resort telah dijadwalkan ulang pada 2 Maret 2024.
Dan pada konser penyanyi country Morgan Wallen pada 19 Juli di Phoenix, beberapa penggemar mengeluh di media sosial bahwa beberapa tempat konsesi di Chase Field kehabisan air.
Yang lain mengatakan mereka meninggalkan lokasi lebih awal karena kondisi panas meskipun atap stadion bisbol ditutup.