Pertama Kalinya di Dunia, Dokter di Inggris Sukses Melakukan Transplantasi Rahim

photo author
- Kamis, 24 Agustus 2023 | 14:25 WIB
Pertama Kalinya di Dunia, Dokter di Inggris Sukses Melakukan Transplantasi Rahim  (Gorajuara/Al Jazeera)
Pertama Kalinya di Dunia, Dokter di Inggris Sukses Melakukan Transplantasi Rahim (Gorajuara/Al Jazeera)

GORAJUARA - Inggris telah berhasil mencatatkan sejarah medis dengan para dokter sukses melakukan transplantasi rahim pertama di negara tersebut.

Ahli bedah di Rumah Sakit Churchill di Oxford berhasil mentransplantasikan rahim seorang saudara perempuan ke saudara kandungnya yang berusia 34 tahun dalam sebuah operasi yang berlangsung sembilan jam 20 menit pada hari Minggu, menurut laporan media lokal.

Operasi pengangkatan rahim pendonor berlangsung lebih dari delapan jam.

Baca Juga: Banjir Bandang Memaksa 100 Ribu Penduduk Harus Dievakuasi Dari Pakistan

"Itu luar biasa. Saya pikir ini mungkin minggu yang paling menegangkan dalam karir bedah saya, tetapi juga merupakan minggu yang sangat positif,” Richard Smith, ahli bedah utama untuk operasi tersebut, mengatakan kepada Asosiasi Pers Inggris.

“Pendonor dan penerima berada di atas bulan, tepat di atas bulan.”

Penerima rahim didiagnosis menderita Mayer-Rokitansky-Kuster-Hauser (MRKH), suatu kondisi langka yang berdampak pada sistem reproduksi wanita.

Baca Juga: Siapakah Yevgeny Prigozhin, Bos Wagner yang Masuk Daftar Penumpang Pesawat Jatuh

Agar bisa hamil, ia menyimpan embrionya dengan tujuan menjalani perawatan fertilisasi in vitro (IVF) akhir tahun ini.

Namun saudara perempuannya, 40 tahun, bersedia mendonorkan rahimnya setelah melahirkan kedua anaknya sendiri, untuk memfasilitasi prosedur transplantasi rahim.

Isabel Quiroga, ahli bedah utama lainnya yang terlibat dalam operasi tersebut, mengatakan bahwa “rahim penerima berfungsi dengan sempurna”.

Baca Juga: Film Gran Turismo Sedang Tayang di Bioskop, Daftar Pemeran, Berikut Sinopsis dan Trailernya via Link Berikut

Transplantasi diperkirakan akan berlangsung maksimal lima tahun sebelum rahim diangkat dan selama periode ini, penerima harus mengonsumsi obat imunosupresan untuk memastikan dia tidak menolak implan, menurut laporan Press Association.

Smith mengatakan bahwa wanita tersebut kini bisa hamil.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynold Untung Manurung

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini