Delapan Orang Berhasil Diselamatkan Usai Terjebak di Kereta Gantung yang Rusak di Pakistan

photo author
- Rabu, 23 Agustus 2023 | 11:13 WIB
Delapan Orang Berhasil Diselamatkan Usai Terjebak di Kereta Gantung yang Rusak di Pakistan  (Gorajuara/Al Jazeera)
Delapan Orang Berhasil Diselamatkan Usai Terjebak di Kereta Gantung yang Rusak di Pakistan (Gorajuara/Al Jazeera)

Bilal Faizi, seorang pejabat layanan darurat Pakistan, mengatakan kedua orang dewasa itu adalah orang terakhir yang berhasil diselamatkan.

Baca Juga: Viral Adegan Arya Saloka dan Amanda Manopo Lulus Sensor, Netizen: Jijik Gak Bermutu

Sebuah video penyelamatan pertama menunjukkan seorang remaja tergantung di bagian bawah tali ayun di bawah helikopter.

Saat operasi penyelamatan berlangsung, kepala sekolah Ali Asghar Khan mengatakan anak-anak itu adalah remaja laki-laki dan siswa sekolah menengah negeri Battangi Pashto.

“Sekolah tersebut terletak di daerah pegunungan dan tidak ada penyeberangan yang aman, sehingga menggunakan kursi gantung adalah hal yang lumrah,” kata Khan.

Baca Juga: Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja Terbaru Agustus 2023, Berikut Syarat dan Cara Melamar

“Para orang tua berkumpul di lokasi kursi gantung. Apa yang bisa mereka lakukan? Mereka menunggu petugas penyelamat untuk mengeluarkan anak-anak mereka. Kami semua khawatir.”

Abid Ur Rehman, seorang guru dari sekolah lain di daerah tersebut, mengatakan sekitar 500 orang berkumpul untuk menyaksikan misi penyelamatan.

“Orang tua dan perempuan menangis atas keselamatan anak-anak mereka,” katanya kepada AFP.

Baca Juga: Kepala Sekolah Hati Hati Gunakan Dana BOS, Kini Ada Satgassus Pencegahan Korupsi Polri

Penduduk desa sering menggunakan kereta gantung untuk berkeliling daerah pegunungan Pakistan.

Namun mobil sering kali tidak dirawat dengan baik, dan setiap tahun, orang meninggal atau terluka saat bepergian dengan mobil tersebut. ***

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynold Untung Manurung

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini