GORAJUARA - Ditinggal Orang Tuanya, Enam Anak Meninggal Dalam Kebakaran di Kamp Pengungsi di DR Kongo.
Sedikitnya enam anak meninggal setelah kebakaran terjadi di sebuah kamp pengungsi di bagian timur Republik Demokratik Kongo.
Kamp di kota Kalehe telah menampung sekitar 420 keluarga dari Bushushu, sebuah desa di Danau Kivu dekat perbatasan timur dengan Rwanda.
Baca Juga: Sinopsis Cinta Tanpa Karena, 21 Agustus 2023: Baskara Siap Mati Demi Menyelamatkan Nyawa Sava?!
Desa itu dilanda hujan lebat dan tanah longsor yang menewaskan sedikitnya 400 orang pada bulan Mei 2023.
Kobaran api meletus pada Sabtu sore dan menewaskan beberapa anak yakni "dua laki-laki kecil dan empat perempuan kecil, berusia satu hingga lima tahun", kata Thomas Bakenga, administrator wilayah Kalehe.
Dia mengatakan empat orang dewasa telah dirawat di rumah sakit karena luka bakar.
Baca Juga: PT Samator Indo Gas Tbk Buka Lowongan Kerja Terbaru, Cek Disini Untuk Melamar
“Api bermula dari sebuah gubuk di tengah lokasi di mana seorang anak sedang memasak sementara orang tuanya tidak ada,” katanya.
Sekitar 360 gubuk dari terpal plastik dengan atap jerami hancur dilalap api, katanya.
“Kami berusaha menyelamatkan mereka, tapi sia-sia,” kata Bakenga.
"Api menghancurkan segalanya."
Baca Juga: Doa Agar Turun Hujan Deras Sesuai dengan Ajaran Nabi Muhammad SAW Lengkap Arab, Latin dan Artinya
Jumlah korban dan rumah yang hilang dikonfirmasi oleh ketua kelompok sipil setempat, Delphin Birimbi, yang mendesak pemerintah dan LSM “untuk datang dan membantu para korban bencana ini”.