Rentetan Gempa Mengguncang Sejumlah Wilayah, Kamis 10 Agustus 2023, Salah Satunya Terjadi di Pangandaran

photo author
- Kamis, 10 Agustus 2023 | 10:55 WIB
Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Bandung (Foto: Gorajuara.com/Dok.net)
Gempa bumi terjadi di wilayah Kabupaten Bandung (Foto: Gorajuara.com/Dok.net)

GORAJUARA - Rentetan gempa mengguncang sejumlah wilayah di Indonesia. Kamis (10/8/2023) pagi sekitar pukul 06.10.15 WIB, gempa magnitudo 4,2 menggetarkan Kabupaten Pangandaran, Jabar.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika atau BMKG di akun resminya menjelaskan lokasi gempa Pangandaran ini berada pada koordinat 8.95LS, 107.85BT atai 156 kilometer barat daya Pangandaran.

Belum ada informasi kerusakan akibat gempa, namun warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

Baca Juga: Mundur Sebagai Fotografer Miss Universe Indonesia 2023, Rio Motret Mengaku Dirinya Jadi Korban Kampanye Hitam

Selang beberapa menit kemudian, gempa magnitudo 5 mengguncang wilayah Mukomuko Bengkulu pukul 06.55 WIB.

"Hasil analisis BMKG menunjukkan gempabumi ini memiliki parameter update dengan magnitudo M4,9. Episenter gempabumi terletak pada koordinat 3,08° LS ; 101,19° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 56 Km arah Tenggara Mukomuko, Bengkulu pada kedalaman 57 km," kata Kepala Pusat Gempabumi dan Tsunami BMKG Daryono kepada wartawan, Kamis (10/8/2023).

Teranyar, gempa Magnitudo 5,9 mengguncang Laut Banda, Maluku, pada pukul 09.00.27 WIB. BMKG menyebutkan, gempa Laut Banda ini memiliki parameter update dengan magnitudo M5,6.

Baca Juga: Dua Orang Tewas Dalam Serangan Rusia di Kota Zaporizhzhia

Episenter gempa terletak pada koordinat 5,62° LS ; 131,55° BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 50 Km arah Barat Kur Selatan, Tual, Maluku pada kedalaman 108 km.

Getaran gempat turut dirasakan di daerah Tual dan Dobo. Hingga pukul 09.30 WIB, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempabumi susulan (aftershock). Meski begitu, warga diimbau tetap waspada terhadap kemungkinan terjadinya gempa susulan.

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Janitra Achmad

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini