GORAJUARA - Dairo Antonio Usuga David, seorang pemimpin di Klan Teluk, mengaku mengawasi jaringan operasi kriminal yang luas.
Gembong narkoba asal Kolombia Dairo Antonio Usuga David, yang dikenal dengan sebuta Otoniel, akhirnya dijatuhi hukuman 45 tahun penjara oleh hakim federal di Amerika Serikat.
Otoniel terbukti bersalah atas tuduhan mendistribusikan narkoba dan menjalankan perusahaan kriminal di pengadilan di Brooklyn, New York.
Baca Juga: Focus Group Discussion Momentum Terbaik Terima Masukan Berbagai Pemangku Kepentingan
Pria berusia 51 tahun itu mengaku bertanggung jawab dalam menjalankan jaringan besar operasi kriminal dan penyelundupan kokain.
Ia juga dikenal sebagai pemimpin kelompok paramiliter kekerasan yang dikenal sebagai Clan del Golfo atau kartel Klan Teluk.
“Saya meminta maaf kepada pemerintah Amerika Serikat dan Kolombia dan kepada para korban,” kata Usuga melalui juru bahasa pengadilan.
Kantor Kejaksaan AS di Brooklyn telah meminta hukuman 45 tahun penjara, mengatakan Usuga telah memimpin organisasi teroris dan paramiliter selama hampir dua dekade dan memilih untuk tidak melakukan demobilisasi melalui proses perdamaian yang dipimpin pemerintah.
"Dia memerintahkan pembunuhan, penculikan, dan penyiksaan lawan, serta individu yang dia yakini bekerja sama dengan penegak hukum," kata Kantor Kejaksaan AS di Brooklyn dalam dokumen pengadilan.
Pembelaan Usuga, sementara itu, menggambarkannya sebagai anak mantan tentara yang memiliki latar belakang kemiskinan akibat konflik di Kolombia.
Baca Juga: Panduan Utama Berkebun di Rumah Sendiri: Tips dan Trik untuk Pemula
“Terlahir di wilayah konflik, saya terpaksa mengambil jalan yang tidak benar," kata Usuga di pengadilan.
Ia juga menasihati kaum muda untuk meninggalkan konflik bersenjata di masa lalu.
