Vakum 2 Tahun, Asia Africa Festival Kembali Hadir di Kota Bandung!

photo author
- Sabtu, 22 Juli 2023 | 18:10 WIB
Ema Sumarna menyampaikan, kegiatan ini juga akan diikuti oleh peserta dari negara tetangga dan kabupaten kota lain (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)
Ema Sumarna menyampaikan, kegiatan ini juga akan diikuti oleh peserta dari negara tetangga dan kabupaten kota lain (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

Selain itu, ada pula 13 komunitas yang akan ikut meramaikan pawai di sepanjang Jalan Asia Afrika. 

Total peserta pawai sebanyak 250 orang. Mereka akan merepresentasikan Asia Afrika dengan baju khas masing-masing negara.

Baca Juga: Sinopsis Imlie ANTV, Sabtu 22 Juli 2023: Licik! Hanum Kendalikan Arto Guna Balaskan Dendam Malini

"Ada juga 6 kabupaten kota lainnya yang ingin ikut serta juga dalam acara Asia Africa Festival ini," tambah Ratna.

Acara yang diselenggarakan 29 Juli 2023 ini akan dimulai dari pukul 14.00 WIB sampai sebelum Magrib. Jadi saat azan Magrib, sudah tidak akan ada kegiatan. 

Sebab menurutnya, situasi dan kondisi akan sangat "crowded" jika masih berlangsung hingga malam hari.

"Plh Wali Kota juga sudah mewanti-wanti jangan sampai ada potensi yang bisa membahayakan masyarakat dari sisi kemanan dan kenyamanan," akunya.

Ia berharap, agar acara AAF bisa berjalan sukses dan lancar mengingat kegiatan ini merupakan masa transisi keadaan dari yang sebelumnya pandemi ke kondisi endemi.

Baca Juga: CATAT! Gear 5 Monkey D Luffy Bakal Muncul di Anime One Piece pada Tanggal Ini, Jangan Sampal Kelewatan!

"Sekarang kita sedang memulai kembali vibes atau nuansa yang berbeda dari sebelum pandemi. Mohon bantuan dan dukungannya dari masyarakat untuk menjaga ketertiban di tempat acara," harap Ratna.

Ia menambahkan, tujuan diselenggarakannya AAF yakni memperkenalkan kembali mengenai Konferensi Asia Afrika yang pernah terjadi di Bandung pada tanggal 18-24 April 1955.

"Mengingatkan juga kepada masyarakat jika Kota Bandung ini juga punya sejarah dulunya, ada momen penting saat itu. Ini juga bisa mempererat negara-negara inisiasi Asia Afrika dan melakukan historical work," imbuhnya.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini