GORAJUARA - Enam personel Tim SAR TNI Gabungan berhasil mengevakuasi korban jatuhnya pesawat SAM Air di Puncak Pegunungan Papua.
Keenam personel Tim SAR itu dari tiga anggota Kopasgat dan tiga lainnya dari Basarnas. Detik-detik evakuasi berjalan dramatis. Mereka mengangkat korban jatuhnya pesawat SAM dengan cara rappeling dari Helicopter Caracal.
Menurut Kapuspen TNI Laksda TNI Julius Widjojono melalui keterangan tertulis, seperti dilansir PMJNews.com, usai dievakuasi Tim SAR saat ini jenazah dari jatuhnya pesawat SAM Air di bawa ke RS Wamena untuk dilakukan ante mortem atau identifikasi korban.
Sebelumnya, proses pencarian dan evakuasi korban jatuhnya Pesawat SAM Air di Papua yang dilakukan oleh Tim SAR gabungan sempat dihentikan sementara.
Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol Ignatius Benny Ady Prabowo mengatakan proses pencarian akan kembali dilakukan keesokan harinya karena kendala cuaca.
“Karena terkendala cuaca yang buruk di sekitar titik lokasi jatuhnya Pesawat Sam Air PK – SMW, personel mengambil tindakan untuk tidak melanjutkan pencarian,” ujar Benny.
Baca Juga: Ingin Cegah Kerusakan Otak? Waspadai 5 Makanan Berikut Ini
Baca Juga: Putri Anne Bagikan Pesan di Hari Ulang Tahun Arya Saloka: Jika Kamu Ada di Sini, Kamu Akan...
Pesawat tersebut diketahui berisi dua awak pesawat dan juga empat orang penumpang. Berikut daftar nama yang berada di dalam pesawat tersebut:
1. Bartolomeus (34).
2. Ebeth Halerohon (29)
3. Dormina Halerohon (17).
4. Kilimputni (20).
5. Pilot Hari Permadi.
6. Co Pilot Levi Murib.