GORAJUARA - Berita yang sering didengar dan dibaca tentang diskriminasi terhadap kaum muslimin di luar negeri.
Kaum muslimin dianggap orang kelas nomor sekian. Orang yang tidak patut diprioritaskan.
Kaum muslimin yang sudah layak naik jenjang karirnya, malah dipersulit.
Tapi ternyata tidak bisa digenaralisir, kaum muslimin di luar negeri, terutama yang minoritas akan diperlakukan diskriminatif.
Di Jepang, warganya memperlakukan seorang siswi muslimah penuh toleransi.
Ria, seorang siswi berhijab jatuh pingsan saat lomba lompat tali.
Dengan serta merta teman-teman dan guru sekolah Ria, mengitarinya, membuat barikade.
Karena untuk memberi pertolongan pertama pada Ria, hijabnya harus dibuka sedikit.
Orang tua Ria yang merupakan WNI asal Lombok amat senang dengan perlakuan penuh toleransi dari warga Jepang ini.
Diketahui, muslim di Jepang, paling banyak berasal dari Indonesia, Pakistan, Bangladesh dan Iran.
Tujuan mereka pergi ke Jepang dalam rangka menuntut ilmu, bekerja dan berwisata.
Keramahan Jepang terhadap muslim, juga dapat dilihat dari bandara-bandara internationalnya yang menyediakan tempat-tempat ibadah untuk kaum muslimin.***