GORAJUARA - Belasan kapal penyelamat menyebar pada hari Kamis untuk mencari ratusan pengungsi dan migran yang dikhawatirkan tewas.
Hal ini terjadi setelah kapal penangkap ikan yang mereka tumpangi terbalik dan tenggelam saat para pengungsi dan migran mencoba mencapai Eropa.
Sedikitnya 79 orang dipastikan tewas dalam bencana tersebut.
Tim penyelamat berhasil menyelamatkan 104 penumpang dari kapal yang tenggelam di perairan dalam lepas pantai Yunani pada Rabu, 15 Juni 2023.
Diketahui kapal itu mencoba melakukan perjalanan dari Libya ke Italia.
Pihak berwenang khawatir ratusan orang lainnya – termasuk wanita dan anak-anak – mungkin terjebak di bawah dek.
Insiden kapal itu menjadi salah satu tragedi terburuk yang pernah tercatat di Mediterania tengah.
“Peluang untuk menemukan lebih banyak penyintas sangat kecil,” kata pensiunan laksamana penjaga pantai Yunani Nikos Spanos kepada televisi ERT milik pemerintah.
Organisasi Internasional untuk Migrasi memperkirakan bahwa kapal tersebut membawa 700 hingga 750 orang, termasuk setidaknya 40 anak, berdasarkan wawancara dengan para penyintas.
Save the Children menempatkan angka itu lebih tinggi, sekitar 100 anak.
Laporan menunjukkan bahwa kapal itu tenggelam sekitar 80 km (50 mil) dari kota pantai selatan Pylos.