GORAJUARA - Pelepasan siswa Angkatan II SMA Negeri 2 Kuta Selatan dengan tajuk 2nd Graduation menampilkan perpaduan kearifan lokal, nasional, dan global.
Perpaduan ini sesuai dengan visi sekolah, cerdas, berbudaya, dan berdaya saing.
Budaya yang dikembangkan adalah budaya lokal, nasional, dan global selaras dengan ajaran Trikon-nya Ki Hadjar Dewantara: Konsentris, Kontinuitas, dan Konvergensi.
Baca Juga: GUBERNUR BALI SERAHKAN BEASISWA, LOUNCHING AGEN SIMPEL SEKOLAHBaca Juga: GUBERNUR BALI SERAHKAN BEASISWA, LOUNCHING AGEN SIMPEL SEKOLAH
Secara simbolik juga, tokoh yang diidolakan di sekolah ini adalah Prof. Dr. Ida Bagus Mantra (Lokal), Ki Hadjar Dewantara (Nasional), dan Albert Einstein (Global).
Elemen lokal yang ditampilkan dalam acara pelepasan yang berlangsung pada Selasa, 30 Mei 2023 di Hotel Plagoo Taman Mumbul Nusa Dua diawali dengan tari pembuka, Tari Bali Sekar Jagat.
Tari Sekar Jagat diciptakan Swasti Widjaya Bandem diinisiasi sebagai tari penyambutan atas permintaan Ibu Tien Soeharto (1993).
Secara etimologi, Tari Sekar Jagat merupakan paduan Sekar “bunga harum” dan jagat “dunia”.
Baca Juga: Lowongan Pekerjaan Kompas TV Domisili Jakarta dan Bali, Minimal Pendidikan S1 Semua Jurusan
Sebagai tari penyambutan, Sekar Jagat adalah simbolisasi dan vivualisasi dari keindahan bunga di taman yang penuh wangi.
Begitulah selayaknya tamu disambut karena diyakini kehadirannya membawa berkah, lebih-lebih bagi Bali sebagai daerah pariwisata.
Tari ini biasa ditarikan oleh wanita dengan komposisi ganjil (3,5,7 orang) sesuai drengan kapasitas panggung.
Elemen Nasional tampak dari pemakaian busana yang dikenakan para siswa laki berjas dan perempuan berkebaya.
Selain itu, kesenian yang ditampilkan juga mengindonesia, baik lagu yang dibawakan siswa maupun guru.
Tontonan menghibur yang menuntun semangat semangat ke- Indonesia-an.
