GORAJUARA - Turis di Italia terpaksa menjalani amputasi penis setelah nekat melakukan hubungan badan selama 24 jam.
Seorang pria harus diamputasi penisnya setelah berhubungan seks selama 24 jam dengan obat-obatan.
Pria Jerman berusia 50 tahun yang tidak disebutkan namanya itu kini dalam kondisi serius dan dirawat di sebuah rumah sakit di Grosseto, Italia.
Baca Juga: Rumah Tangganya Dikabarkan Alami Keretakan, Denny Cagur Akhirnya Buka Suara : Saya Harus...
Diketahui ia telah berhubungan seks di bawah pengaruh obat-obatan selama 24 jam.
Diketahui, pria yang sedang berlibur di Italia itu dan dirawat di rumah sakit Misericordia pada 11 Mei 2023.
Istrinya kini dikabarkan ikut menemaninya ke rumah sakit.
Pria dan istrinya diduga mengalami malam yang "gila" setelah mengonsumsi ekstasi di apartemen mereka di Castel del Piano.
Media lokal melaporkan bahwa pria tersebut kemudian merasa kesakitam dan muncul di rumah sakit Misericordia.
Lebih dari seminggu setelah dia dirawat, kondisinya digambarkan serius.
Baca Juga: Raffi Ahmad Buka Suara Soal Keretakan Rumah Tangga Desta dan Natasha Rizky, Begini Katanya!
Saat ini dia berada di unit perawatan intensif; namun, prognosisnya tetap dirahasiakan, dan pasangan tersebut belum disebutkan namanya.
Menurut laporan media lokal, dia mengalami syok septik yang menyebabkan nekrosis pada penis dan skrotumnya.