GORAJUARA - Warga DKI Jakarta hendaknya memperhatikan imbauan dari TMC Polda Metro Jaya terkait penggunaan ruas jalan di Ibu Kota.
Imbauan Polda Metro Jaya soal ruas jalan ini disampaikan sehubungan dengan langkah Pemprov DKI Jakarta yang mulai melaksanakan pengerjaan proyek pembangunan saluran air di tiga titik seperti Jalan KH. Abdullah Syafei, Jalan Asem Baris Tebet, dan Jalan RA Kartini Kebayoran Lama.
Karena itu, Polda Metro Jaya meminta agar para pengendara menghindari sejumlah ruas jalan yang akan menjadi lokasi pengerjaan, karena akan ada penyempitan selama proses pembangunan.
Baca Juga: Terungkap di One Piece 1084, Ternyata Ksatria Suci Merupakan Pengawal Im Sama Sejak Abad Kekosongan
Adapun pengerjaan tiga titik pembangunan saluran air di wilayah Jakarta Selatan ini dimulai sejak 10 Mei 2023 sampai dengan 30 November 2023 mendatang.
"Diimbau kepada masyarakat pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut, menyesuaikan pengaturan lalu-lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu-lintas, dan petunjuk petugas di lapangan, serta mengutamakan keselamatan di jalan," tulis akun instagram @tmcpoldametrojaya, Rabu (10/5/2023).
Sementara dari unggahan tersebut juga menampilkan penjelasan teknis yang dikeluarkan Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta. Berkaitan persiapan rekayasa lalu lintas untuk menunjang pekerjaan proyek.
Baca Juga: Kesal Platform Usahanya Tidak Dipromosikan, TikToker Bima Yudho: Objektif Kesalahan Gue Doang!
Dimulai dari di JI. KH. Abdullah Syafei - Jl. Asem Baris, Tebet dengan proses waktu pekerjaan dimulai tanggal 10 Mei sampai dengan 30 November 2023. Pekerjaan dimulai dari Jalan KH. Abdullah Syafei sisi Selatan (pintu air) menuju Jalan Asem Baris (masjid Nur Haq)
"Selama pekerjaan akan terjadi penyempitan satu lajur dengan dimensi pekerjaan 10 x 3 meter secara bertahap sepanjang ± 1,7 km," tambah keterangan tersebut.
Baca Juga: Geger, Verrell Bramasta Ciuman Bibir dengan Sesama Jenis: Amit Amit..Jijik!
Sementara untuk lokasi pengerjaan di Kebayoran Lama, akan dimulai tanggal 10 Mei sampai 30 November 2023. Dengan pengerjaan dimensi 5 meter dimulai dari dari gate tol/on ramp Ciputat 2 ke Jalan R. A Kartini.
"Selama pekerjaan akan terjadi penyempitan 1 (satu) lajur dengan dimensi pekerjaan 30 x 5 meter secara bertahap sepanjang ± 700 meter," terangnya.
