Bijak Mengolah Sampah Ala Dabaresih RW 05 Dago

photo author
- Selasa, 9 Mei 2023 | 15:25 WIB
Penanganan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh lapisan di Kota Bandung. (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)
Penanganan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh lapisan di Kota Bandung. (Gorajuara/Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Penanganan sampah masih menjadi pekerjaan rumah bagi seluruh lapisan di Kota Bandung. Meski begitu, ada banyak inovasi yang lahir dari masyarakat.

Salah satunya Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Dago Barat Resik Hejo (Dabaresih) di RT 08 RW 05 Kelurahan Dago Kecamatan Coblong. Kelompok masyarakat di sini mengaplikasikan program Kang Pisman sebagai upaya penanganan sampah di Kota Bandung.

Humas Kota Bandung berkesempatan mengunjungi Bank Sampah RW 05 Dabaresih dan berbincang dengan Agus Sukaryat, salah satu inisiator Dabaresih, Senin 8 Mei 2023.

Baca Juga: Update Spoiler One Piece 1083: Identitas Semua Holy Knight Terungkap, Ternyata Shanks Salah Satunya

Bergerak sejak 2020 atau tepatnya pada awal masa pandemi, Agus menggagas berbagai kegiatan. Mulai dari sosialisasi program Kang Pisman, hingga kegiatan yang senafas dengan program Buruan Sae.

"Kita melihat semakin banyak pemukiman, dan sampahnya makin banyak. Dari sana kita melakukan sosialisasi di tingkat keluarga agar mereka melakukan pemilahan sampahnya dari rumah," terang Agus.

Ia mengisahkan, kegiatan pengumpulan dan penjemputan di bank sampah berjalan setiap Sabtu. Masyarakat dapat membawa sampah terpilahnya dan menabung sampah di sini.

Baca Juga: Sinopsis Bidadari Surgamu Hari Ini, 9 Mei 2023: Denis dan Sakinah Bahas Soal Honeymoon, Sementara Angel...

"Kami fasilitasi pewadahannya, buku tabungannya juga, dan kami ikuti program Bank Sampah Induk," kata Agus.

Program tersebut antara lain tukar sampah dengan logam mulia, membayar cicilan dengan sampah, dan masih banyak lagi.

Agus juga menjelaskan, bank sampah RW 05 Dago menerima sampah anorganik kardus, plastik, kertas, besi, hingga minyak jelantah. Selain itu, mereka juga mengolah sampah organik dari warga.

Baca Juga: BREAKINGNEWS! Inilah Informasi Resmi Official Coldplay MOTSWT 2023 Leg Asia Serta Pengumuman Link Tiket Konser

"Kita sediakan ember-ember. Sehingga masyarakat bisa mengumpulkan sisa makanan mereka ke ember tersebut dan kita jemput setiap Sabtu," terangnya.

Saat ini, Dabaresih memiliki fasilitas mulai dari pengolahan sampah organik, bata terawang, lodong sesa dapur (loseda), drum komposter, serta wadah sisa makanan (wasima).

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini