GORAJUARA - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi atau PVMBG melarang masyarakat maupun wisatawan melakukan kegiatan atau mendekati Gunung Gamalama, Maluku Utara. Larangan ini berlaku pada radius 1,5 kilometer dari puncak.
Bukan itu saja, PVMBG juga menjelaskan pada musim hujan, masyarakat yang tinggal di sekitar aliran sungai berhulu di Gunung Gamalama agar mewaspadai potensi ancaman bahaya lahar.
Baca Juga: Heboh Coldplay Bakal Gelar Konser di Indonesia, Chris Martin dan Kawan-Kawan Ternyata Seperti Ini...
Menurut Kepala PVMBG Hendra Gunawan, seperti dikutip dari PMJNews.com, dari pantauannya terdapat potensi bahaya erupsi freatik dengan ancaman lontaran material dari kawah utama Gunung Gamalama di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Saat ini pemantauan secara visual dan instrumental terus dilakukan berkenaan aktivitas Gunung Gamalama melalui Pos Pengamatan Gunung Api yang berada di Jalan Facei Sabina Belakang, Kelurahan Sangaji Utara, Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate.
