GORAJUARA - Peristiwa penembakan di kantor MUI pada hari Selasa, 2 Mei 2023, menyebabkan sejumlah orang pegawai mengalami luka.
Menurut keterangan yang dari ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah, KH Cholil Nafis, peristiwa penembakan terjadi pada pukul 11.00 WIB.
Dalam hal ini, pelaku disebut melakukan penembakan dari arah pintu belakang parkir yang menyebabkan kaca pintu pecah hingga terdengar sangat kencang.
Dikutip dari website MUI oleh GORAJUARA, Cholil mengungkapkan bahwa penembakan di kantor pusat MUI menyebabkan tiga orang mengalami luka-luka.
“Ada tiga korban luka-luka, yakni resepsionis di punggung sebelah kanan, staf terkena pecahan kaca di tangan kirinya dan sekuriti terluka di bagian perut,” ujar Cholil.
Usai peristiwa penembakan terjadi, Wakil Presiden KH Maruf Amin langsung memberikan imbauan kepada masyarakat.
Baca Juga: Densus 88 Pastikan Pelaku Penembakan Kantor MUI Tak Terlibat Jaringan Teroris
Dalam hal ini, Maruf Amin mengimbau kepada masyarakat, khususnya umat Islam, agar tidak terprovokasi dan tetap tenang dalam menanggapi peristiwa yang terjadi di Kantor MUI Pusat.
Adapun imbauan tersebut diwakilkan atau disampaikan oleh Juru Bicara Wakil Presiden, Masduki Baidlowi.
Dikutip dari laman MUI oleh GORAJUARA, Masduki Baidlowi juga turut menyampaikan terkait penanganan lebih lanjut pasca penembakan terjadi di kantor pusat MUI.
Baca Juga: Bukan Aksi Terorisme, Pelaku Penembakan Kantor MUI Disebut Terdampak Pemahaman Agama yang Salah!
"Wapres menginstruksikan agar mengusut tuntas kasus ini secara cepat dan terang benderang sehingga tidak menimbulkan polemik di masyarakat,” ucap Masduki.
Adapun identitas pelaku penembakan berdasarkan keterangan dari pihak kepolisian adalah seorang pria bernama Mustopa dengan usia 60 tahun dan domisili Lampung.