Tragis, Delapan Orang Menghilang Setelah Dua Bangunan Runtuh di Marseille Prancis

photo author
- Senin, 10 April 2023 | 13:13 WIB
Petugas pemadam kebakaran bekerja setelah sebuah bangunan runtuh di Marseille, Prancis selatan (Gorajuara/Al Jazeera)
Petugas pemadam kebakaran bekerja setelah sebuah bangunan runtuh di Marseille, Prancis selatan (Gorajuara/Al Jazeera)

GORAJUARA - Delapan orang diperkirakan berada di bawah reruntuhan dua bangunan yang roboh akibat ledakan di dekat pelabuhan di kota Marseille, Prancis selatan, kata pejabat setempat.

"Lebih dari 100 petugas pemadam kebakaran bekerja untuk memadamkan api di dalam puing-puing bangunan lima lantai, tetapi lebih dari 17 jam kemudian "situasinya belum stabil," kata Jaksa Marseille Dominique Laurens pada konferensi pers malam hari Minggu, 9 April 2023.

Robohnya dua bangunan  tersebut menyebabkan kebakaran yang mempersulit upaya penyelamatan dan penyelidikan, katanya dalam konferensi pers.

Baca Juga: Bupati Meranti Sempat Minta Hal Ini kepada Gubernur Riau Sehari Sebelum Terjaring OTT KPK, Apa Isinya?

Laurens mengatakan polisi belum mengkonfirmasi hilangnya orang kesembilan yang tinggal di gedung sebelah. 

Lima orang mengalami luka ringan akibat keruntuhan, yang terjadi sesaat sebelum pukul 1 dini hari (22:00 GMT).

Laurens mengatakan penyebab ledakan hingga kini belum diketahui.

Baca Juga: Terancam Gagal Mudik, Rizky Nazar Profesional Hibur Pemirsa Lewat Sinetron Bidadari Surgamu

Tayangan televisi menunjukkan kepulan asap mengepul dari puing-puing, saat petugas pemadam kebakaran mencoba memadamkan api, sementara anjing terlatih digunakan untuk mencari korban.

“Kami tidak punya apa-apa, bahkan KTP. Kami telah kehilangan segalanya,” kata seorang pria yang hanya menyebut namanya sebagai Roland, dalam sebuah wawancara dengan surat kabar lokal La Provence.

Dia berhasil keluar dari gedung di 15 Rue de Tivoli bersama istri dan dua anaknya sebelum runtuh, bersama dengan gedung tetangga. 

Baca Juga: Amazon PHK Besar-Besaran, 10 Ribu Karyawan Dipecat, Ini Penyebabnya...

Menteri Dalam Negeri Gerald Darmanin, yang mengunjungi lokasi itu, mengatakan 30 bangunan di kawasan itu telah dikosongkan.

Drone dan probe telah digunakan untuk memeriksa tanda-tanda kehidupan di tempat kejadian. 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Reynold Untung Manurung

Sumber: Al Jazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini