Sadis dan Terencana! Rekonstruksi Penganiayaan Mario Dandy, Shane dan AG Sangat Tidak Manusiawi

Gorajuara – Rekonstruksi penganiayaan David telah dilakukan Penyidik Polda Metro Jaya, sebagai pemenuhan pasal untuk menjerat para tersangka berjalan lancar tanpa hambatan.

Tersangka Mario Dandy dan Shane serta satu pelaku AG menjalani Rekonstruksi penganiayaan David Ozora.

Dilansir Gorajuara.com dari akun Twitter Kuasa hukum Cristalino David Ozora, Mellisa Anggraini @MellisA_An.

menjelaskan, para pelaku telah menyelesaikan 37 rekonstruksi penganiayaan David Ozora pada Jumat, 10 Maret 2023.

"Rekonstruksi kemarin berjalan lancar, para pelaku menyelesaikan 37 reka adegan peristiwa penganiayaan terhadap anak korban D," ujar Mellisa.

Baca Juga: Gegerkan Publik! Ammar Zoni Terjerat Kasus Narkoba dengan Ancaman 12 Tahun Penjara

Kuasa hukum Cristalino David Ozora ini melihat, dengan rekonstruksi yang dilakukan kemarin oleh Polda Metro Jaya, sangat terlihat bagaimana peran masing-masing pelaku untuk menganiaya Cristalino David Ozora.

"Ini tentu memperjelas bagaimana peran masing-masing pelaku," ungkapnya dalam Twitter pribadinya @MellisA_An.

Melissa pun membenarkan, begitu kejamnya penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy cs kepada Cristalino David Ozora pada Rabu, 22 Februari 2023 Silam.

"kita semua melihat bagaimana kejamnya penganiayaan itu dilakukan," jelasnya.

Menurut Mellisa, bahwa 90% reka adegan dalam rekonstruksi sudah sesuai, mengingat rekonstruksi bersumber dari CCTV, keterangan pada saksi dan BAP para pelaku.

Kuasa hukum David menyoroti beberapa hal dari sekian banyak reka adegan rekonstruksi yang dilakukan Polda Metro Jaya kemarin.

Baca Juga: Ammar Zoni Terjerat Kasus Narkoba Kedua Kalinya: Saya Minta Maaf kepada Istri dan Keluarga Serta Masyarakat…

Sejak awal, para pelaku sudah mengetahui tujuan dan apa saja yang harus mereka lakukan dalam rencana penganiayaan David.

“Para pelaku sudah memiliki frame yang sama sejak awal mendatangkan David, mereka punya tujuan yang sama dan seolah sudah paham nanti mau ngapain dan bagaimana di TKP,”ucapnya.