GORAJUARA - Badai mematikan yang menghasilkan salju dan tornado bergulung bergerak menuju AS timur laut.
Imbasnya, lebih dari 1,4 juta rumah dan bangunan di negara-negara bagian yang terkena dampak badai tak dialiri listrik.
Badai yang menghasilkan tornado dan hujan lebat telah melanda bagian selatan Amerika Serikat dan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan menyebabkan lebih dari satu juta pelanggan hidup tanpa listrik.
Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengatakan badai yang kuat menghantam bagian selatan Amerika Serikat pada Jumat malam dan bergerak menuju ke timur laut AS.
Badai ini menyebabkan salju lebat dan hujan es dari Michigan tenggara ke timur ke negara bagian New York.
Bahkan salju setebal lebih dari 30 cm (satu kaki) menghantam beberapa wilayah New York pada Sabtu sore, 3 Maret 2023.
Baca Juga: Putri Anne Ungkap Sering Nangis Hingga Overthingking, Peringatan Untuk Arya Saloka?
Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan setidaknya dua tornado merobek bagian barat negara bagiannya pada hari Jumat.
Gubernur mengatakan tiga orang tewas dan seorang wanita meninggal ketika sebuah pohon tumbang menimpa mobil yang dia tumpang.
Selain tornado, Beshear mengatakan badai petir di Kentucky menghasilkan angin berkecepatan 129 km (80 mil) per jam.
'Kuat dan bersejarah'
Layanan Cuaca Nasional di Louisville menyebut badai pada hari Jumat "kuat dan bersejarah" dengan hembusan angin puncak antara 96-128km (60-80 mph) per jam.