Mengerikan, Badai Mematikan di AS Selatan Menewaskan Sedikitnya Sembilan Orang

photo author
- Sabtu, 4 Maret 2023 | 15:17 WIB
Cuaca ekstrem di Amerika Serikat (Gorajuara/AFP/Cuaca ekstrem di Amerika Serikat)
Cuaca ekstrem di Amerika Serikat (Gorajuara/AFP/Cuaca ekstrem di Amerika Serikat)

GORAJUARA - Badai mematikan yang menghasilkan salju dan tornado bergulung bergerak menuju AS timur laut.

Imbasnya, lebih dari 1,4 juta rumah dan bangunan di negara-negara bagian yang terkena dampak badai tak dialiri listrik.

Badai yang menghasilkan tornado dan hujan lebat telah melanda bagian selatan Amerika Serikat dan menewaskan sedikitnya sembilan orang dan menyebabkan lebih dari satu juta pelanggan hidup tanpa listrik.

Baca Juga: Bukan Kali Pertama, Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Pernah Terjadi Tahun 2009 yang Diisukan Sabotase Teroris

Layanan Cuaca Nasional Amerika Serikat mengatakan badai yang kuat menghantam bagian selatan Amerika Serikat pada Jumat malam dan bergerak menuju ke timur laut AS.

Badai ini menyebabkan salju lebat dan hujan es dari Michigan tenggara ke timur ke negara bagian New York. 

Bahkan salju setebal lebih dari 30 cm (satu kaki) menghantam beberapa wilayah New York pada Sabtu sore, 3 Maret 2023.

Baca Juga: Putri Anne Ungkap Sering Nangis Hingga Overthingking, Peringatan Untuk Arya Saloka?

Gubernur Kentucky Andy Beshear mengatakan setidaknya dua tornado  merobek bagian barat negara bagiannya pada hari Jumat.

Gubernur mengatakan tiga orang tewas dan seorang wanita meninggal ketika sebuah pohon tumbang menimpa mobil yang dia tumpang.

Selain tornado, Beshear mengatakan badai petir di Kentucky menghasilkan angin berkecepatan 129 km (80 mil) per jam.

Baca Juga: Buka Suara Soal Kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Erick Thohir Minta Usut Tuntas dan Segera Evaluasi

'Kuat dan bersejarah'

Layanan Cuaca Nasional di Louisville menyebut badai pada hari Jumat "kuat dan bersejarah" dengan hembusan angin puncak antara 96-128km (60-80 mph) per jam.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Reynold Untung Manurung

Sumber: Aljazeera

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini