GORAJUARA - Warganet ramai-ramai menyoroti perbedaan keterangan antara pihak Shane dengan Polres Jaksel, soal keterlibatan AG di kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy terhadap David.
Hal itu bermula dari cuitan salah satu pegiat media sosial dengan akun Twitter @WagimanDeep212_ yang menyoroti perbedaan keterangan antara pihak Shane dengan Kapolres Jaksel.
Pemilik akun tersebut merasa heran dengan sikap Kapolres Jaksel yang sempat menyatakan bahwa orang yang merekam penganiayaan itu bukanlah AG.
Baca Juga: Ikut Gemes! Deddy Corbuzier Tanggapi Pernyataan Menteri Keuangan Sri Mulyani: Pamer Kekayaan Itu...
Padahal menurut keterangan pihak Shane, AG justru terlibat karena ia orang yang merekam Mario Dandy saat menganiaya David.
Dari dua keterangan yang berbeda itu pun, pemilik akun yang akrab disapa Habieb Selow ini, menilai bahwa dalam kasus penganiayaan tersebut, terkesan ada pihak yang berusaha menutup-tutupi.
"Ane masih inget kemaren Kapolres Jaksel Pak Ade Ary mengatakan kalo Agnes kagak ngerekam.. Tapi Shane bilang Agnes ikut rekam aksi brutal Mario. Entah apa yang berusaha ditutupin," tulisnya, dikutip GORAJUARA dari akun Twitter @WagimanDeep212_, Rabu 1 Maret 2023.
Baca Juga: Deddy Corbuzier Marah dan Geram Tanggapi Kasus Mario Dandy: Itu Bukan Duit Lo, Itu Punya Bapak Lo!!
Cuitan itu pun pada akhirnya memantik para warganet yang kemudian ramai-ramai ikut menyorot Polres Jaksel.
Bahkan warganet ramai-ramai mengingatkan kembali soal Polres Jaksel yang pertama kali mengungkap kasus Ferdy Sambo, namun berujung dicopot Kapolresnya.
"1. Kasus Sambo 2. Kasus tabrak lari 3. Kasus penganiyaan ini. Semua terungkap berawal dr netizen, bukan dr Polres Jaksel," ujar @***aris.
Baca Juga: Tak Hanya Anggun Pakai Kimono, Luna Maya Tampil Keren di Kyoto Jepang Jadi Sorotan
"Ingat. Mahasiswa yg meninggal korban tabrak lari jadi tersangka & skenario Sambo itu adalah karya hasil racikan Polres ini lho," terang @***erie.
"Beneran gak kapok-kapok deh ini jajaran polres jaksel...kerja yg bener deh bapak-bapak... Jangan terakhirnya nanti ngaku-ngaku di prank," tutur @***elin.
