GORAJUARA - Kasus penganiayaan MDS (Mario Dandy Satriyo) putra pejabat pajak pada CDO menuai berbagai respon.
MDS yang melakukan penganiayaan, ayahnya RAT yang kena getahnya.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mencopot RAT yang terhitung bawahannya.
Baca Juga: Imbas Tindakan Tak Terpuji, Mario Dandy Satriyo Resmi Dikeluarkan dari Universitas Prasetya Muliya
Lewat akun Instagram @chikology, terdapat pembahasan terkait kasus penganiyaan ini.
"Berbuat sewenang-wenang terhadap orang lain karena punya backingan. Itu yang terjadi belakangan ini,".
Di dalam video yang diunggah akun IG @chikology dijelaskan bahwa kasus penganiayaan itu terjadi karena pola asuh orang tua yang salah.
Semua kebutuhan dan keinginan fisik anak dipenuhi orang tua. Semuanya dipenuhi.
Karena di rumah semua keinginan fisik dipenuhi, maka ketika di luar, ada yang tidak terpenuhi, tidak sesuai maunya, dari sinilah timbul protes dan bisa berujung pada tindakan kekerasan.
Terlebih bila ada orang tua merasa sudah menjalankan tanggung jawabnya dengan hanya memenuhi kebutuhan fisik anak.
Baca Juga: Benarkah Ayah Korban Penganiayaan Anak Pejabat Pajak Pernah Tertawakan Jenazah FPI, Cek Faktanya!
Tidak ada kontrol, tidak ada komunikasi, anak dibiarkan bebas semaunya.
Padahal kebutuhan manusia, termasuk anak tidak melulu fisik.