Bandung Bersinar Menjadi Bagian dari Inovasi Pariwisata, Khususnya dalam Mendukung Mobilitas Wisatawan dengan Target Kunjungan 8,7 Tahun 2025

photo author
- Minggu, 14 Desember 2025 | 20:24 WIB
 Kota Bandung Dorong Green Tourism dan Mobilitas Nol Emisi (Foto: Dok. Diskominfo Kota Bandung)
Kota Bandung Dorong Green Tourism dan Mobilitas Nol Emisi (Foto: Dok. Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung terus memperkuat transformasi pariwisata berkelanjutan melalui pengembangan green tourism.

Komitmen tersebut ditegaskan Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan, saat menghadiri diskusi “Bandung Bersinar” di Pendopo Kota Bandung, Sabtu, 13 Desember 2025.

Farhan mengungkapkan, konsep pariwisata hijau merupakan inovasi yang untuk pertama kalinya secara serius diperkenalkan di Kota Bandung.

Baca Juga: Rentetan Kemenangan Persib Bandung Terhenti, Tumbang 0-2 dari Malut United di Stadion Gelora Kie Raha Ternate

Menurutnya, aktivitas wisata tidak lagi cukup hanya menawarkan hiburan, tetapi harus memiliki nilai tambah, salah satunya dengan menekan dampak lingkungan.

“Green tourism menunjukkan, kegiatan berwisata harus diberi nilai tambah. Inilah esensi inovasi yang kami dorong di Kota Bandung,” ujar Farhan.

Farhan mengingatkan, sejak 2016, Kota Bandung telah diakui sebagai salah satu dari 10 destinasi wisata utama di Indonesia.

Baca Juga: Rentetan Kemenangan Persib Bandung Terhenti, Tumbang 0-2 dari Malut United di Stadion Gelora Kie Raha Ternate

Pemerintah pusat bahkan telah menetapkan turunan brand Wonderful Indonesia untuk Bandung dengan nama Stunning Bandung.

Namun hingga kini, branding tersebut dinilai belum optimal akibat tantangan komunikasi dan implementasi.

“Yang perlu kita jawab adalah, apa yang membuat orang benar-benar terpana melihat Bandung? Banyak faktornya, mulai dari arsitektur, kuliner, komunitas, hingga event. Tapi salah satu tantangan utama destinasi wisata adalah mobilitas,” katanya.

Baca Juga: Profil Singkat Jabal Nur Pemeran Prabowo Subianto Muda di Film Timur 2025: Pengusaha Burger Asal Balikpapan

Menurut Farhan, tingginya aktivitas wisata selalu berbanding lurus dengan kemacetan.

Pemerintah bertanggung jawab menangani persoalan lalu lintas, namun partisipasi masyarakat dibutuhkan untuk menekan dampak emisi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Rusyandi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini