Mendengar penjelasan tersebut, Maman mengajukan pertanyaan terkait agunan.
"Saya mau tanya lagi, Mas. Masalah agunan, bagaimana?" tanya Maman.
"Enggak pakai agunan, Pak," jawab Mantri BRI.
Selanjutnya, Maman bertanya soal pinjaman yang tidak dikenai agunan oleh pihak BRI.
"Yang tidak dimintai agunan yang meminjam dari angka berapa?" imbuh Maman.
"Satu sampai 100 juta," jawab Mantri BRI.
Baca Juga: Pengaturan Jam Operasional PKL Kiaracondong, Farhan: Ini Panataan Kawasan, Bukan Penggusuran
Lalu, Maman bertanya lagi terkait kuota KUR, di mana Mantri BRI menjawab bahwa pihaknya memang memiliki kuota.
Namun, bila kuota tambahan tersebut habis, makan masih bisa disediakan untuk UMKM.
Selanjutnya, Mantri BRI itu mendapat pujian dari Maman karena dinilai dengan tepat dan informatif terkait KUR.
"Nah ini enak, ini jelas informasinya," puji Maman.
Di luar dialog dengan Menteri UMKM, BRI diketahui telah menyalurkan KUR sebesar Rp147,2 triliun kepada 3,2 juta debitur hingga Oktober 2025.
Angka ini setara dengan 83,2 persen dari total alokasi KUR BRI tahun 2025 yang mencapai Rp177 triliun.