Lewat reputasi yang terbangun, Faber Instrument dipercaya sebagai souvenir resmi G20 dan Mandalika Official Merchandise.
Terkini, jangkauan Faber terus meluas, di mana mereka saat ini telah sukses dipasarkan di berbagai kota besar, termasuk Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Surabaya dan Denpasar.
Sementara untuk pasar global, Faber Instrument berhasil menembus pasar Korea Selatan dan kini tengah menjajaki permintaan dari potential buyer di Asia dan Eropa.
Terkini, perusahaan mampu memproduksi 100–200 unit per bulan dengan total penjualan mencapai 945 unit dan omzet sekitar Rp1,5 miliar sepanjang tahun 2024.
Selanjutnya, Faber sebagai UMKM berhasil naik kelas dan semakin solid usai bergabung dengan ekosistem BRI lewat program Brilianpreneur yang kini bernama BRI UMKM EXPO(RT).
Program ini memberikan pendampingan komprehensif bagi UMKM yang membutuhkan, mulai dari pelatihan manajemen, kurasi produk, hingga akses terhadap berbagai pameran nasional dan internasional.
“Selain itu, kami mendapatkan dukungan pembiayaan Rekening Koran (RK) atau kredit modal kerja dari BRI yang kami gunakan untuk pengembangan produksi, pembelian bahan baku dan peningkatan kapasitas,” kata Helmi.
Secara terpisah, Corporate Secretary BRI Dhanny mengatakan bahwa Faber Instrument menjadi contoh bagaimana inovasi dan keberlanjutan dapat mendorong UMKM lokal untuk bertumbuh.
“Melalui beragam dukungan program pemberdayaan UMKM, BRI akan terus membantu pelaku usaha lokal naik kelas dan memperkuat posisi di pasar domestik sekaligus memperluas ekspansi di kancah global,” tutup Dhanny.***