Riko menekankan bahwa QLola akan terus dikembangkan guna menjawab kebutuhan pengelolaan keuangan korporasi di era digital.
"Platform ini akan terus dikembangkan sebagai solusi end-to-end yang mampu menjawab kebutuhan pengelolaan keuangan korporasi secara menyeluruh," tegas Riko.
Hingga akhir September 2025, QLola mencatatkan peningkatan volume transaksi sebesar 35,4% secara tahunan atau menjadi Rp9.317 triliun.
Pertumbuhan tersebut menunjukkan tingginya tingkat adopsi dan kepercayaan pengguna terhadap QLlola untuk mendukung pengelolaan keuangan perusahaan.***