Pengalaman di masa awal sebagai AgenBRILink kemudian menjadi bekal penting bagi Hamjah untuk membangun cara kerja yang lebih rapi dan terpercaya.
Dari proses belajar tersebut, Hamjah mulai memahami pola transaksi warga, waktu masyarakat ramai bertransaksi, kebutuhan serta cara memberikan pelayanan yang aman.
Perlahan, hal tersebut membuat Hamjah semakin dipercaya banyak warga untuk berbagai transaksi keuangan.
Baca Juga: Logo Resmi Hari Sumpah Pemuda 2025! Simak Link Download-nya di Sini
Sebagai tenaga pendidik, Hamjah merasa bila perannya sebagai AgenBRILink tidak berhenti pada pengelolaan transaksi harian semata.
Dalam hal ini, Hamjah juga merasa terpanggil untuk mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan seperti menabung dan bertransaksi secara aman.
Lalu, Hamjah bercerita bila dirinya aktif dalam komunitas AgenBRILink di tingkat kabupaten.
Menurut Hamzah, forum yang dilakukan secara online tersebut menjadi ruang bagi para agen untuk saling bertukar informasi hingga saling memberi dukungan ketika menghadapi kendala di lapangan.
"Kami tergabung dalam grup BRILink Kabupaten Biak Numfor secara virtual karena lokasi kami jauh dari kantor cabang.
"Tapi manfaatnya besar sekali, baik untuk pengembangan bisnis dan sebagai sarana bertukar pengalaman, agar kami bisa terus mengedukasi masyarakat tentang transaksi yang aman," katanya.
Baca Juga: Tema Hari Sumpah Pemuda 2025: Semangat Pemuda Pemudi Bergerak untuk Persatuan dan Kemajuan Indonesia
Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Akhmad Purwakajaya mengatakan bila peran agen yang dijalani Hamjah menjadi cermin nyata dari semangat inklusi keuangan yang dijalankan BRI di seluruh pelosok negeri.
Hingga saat ini, jaringan AgenBRILink tercatat telah mencapai lebih dari 1 juta agen, di mana telah tersebar di seluruh provinsi di Indonesia, termasuk wilayah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (3T).
"AgenBRILink merupakan ujung tombak inklusi keuangan BRI.