Wow! Filosofi Logo Hari Santri 2025: Titik Temu Pita Cakrawala yang Menjadi Simbol Persatuan dan Harapan Bangsa

photo author
- Selasa, 21 Oktober 2025 | 09:04 WIB
Filosofi Logo Hari Santri 2025 (Foto: Gorajuara.com / Website Kemenag)
Filosofi Logo Hari Santri 2025 (Foto: Gorajuara.com / Website Kemenag)

Keberagaman ini bukan perbedaan yang memisahkan, melainkan kekuatan yang mempersatukan demi semangat persatuan Indonesia.

Gelombang Naik

Bentuk pita yang melengkung ke atas menggambarkan perjalanan panjang santri dalam sejarah bangsa.

Dari masa perjuangan kemerdekaan hingga era kini, santri terus hadir untuk tumbuh, beradaptasi, dan memimpin langkah kemajuan.

Gerak naik ini menegaskan bahwa santri tidak hanya menjaga kemerdekaan, tetapi juga membangun dan memajukan peradaban.

Enam Pita sebagai Kekuatan Santri

Jumlah enam pita melambangkan enam kekuatan utama santri: iman, ilmu, amal, akhlak, persatuan, dan perjuangan.

Keenam elemen ini saling melengkapi, menunjukkan peran santri yang beragam namun berpadu untuk tujuan yang sama.

Melalui enam kekuatan inilah santri mengawal kemerdekaan Indonesia sekaligus menapaki jalan menuju peradaban dunia.

Tipografi “Hari Santri 2025”

Tulisan tegas di bagian bawah logo menjadi fondasi yang kokoh, melambangkan keteguhan santri dalam menjaga dan mengawal kemerdekaan.

Fondasi ini juga memperkuat arah gerak pita ke atas, menandakan visi besar santri untuk terus berkontribusi dan membawa nilai Islam rahmatan lil ‘alamin ke ranah global.

Titik Temu

Di tengah logo terdapat titik temu tempat pita-pita berkumpul.

Titik ini melambangkan ruang perjumpaan global, dialog antarbangsa dan antarbudaya, serta harmoni peradaban dunia.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Malik Ibnu Zaman

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini