Sementara dari sisi merchant, transaksi bisnis lewat BRI meningkat pesat dengan volume penjualan merchant naik 27,2% YoY menjadi Rp105,5 triliun.
Lalu, jumlah transaksi mengalami pe lonjakan sebesar 50,2% menjadi 308 juta transaksi.
Tak hanya itu, kinerja QRIS BRI juga menunjukkan pertumbuhan yang signifikan, di mana volume transaksinya meningkat 142,9% YoY menjadi Rp37,2 triliun dan jumlah transaksi yang naik 162,5% menjadi 313,7 miliar transaksi.
Di samping itu, upaya BRI dalam menekan biaya dana tersebut juga didukung oleh kondisi makro.
Dalam hal ini, sejak Januari 2025, Bank Indonesia berhasil menurunkan BI Rate sebesar 100 basis poin dengan suku bunga acuan berada di level 5% pada Agustus 2025 yang diikuti penurunan suku bunga antarbank menjadi 4,68% per 20 Agustus 2025.
"Penurunan suku bunga juga turut menekan biaya dana perbankan, mendukung efisiensi dan membuka ruang untuk ekspansi kredit," jelas Hery.***