GORAJUARA - Pelatihan Content Creator Laboratorium (CoreLab) 2025 sukses digelar Promedia Teknologi Indonesia (PTI) di kampus FISIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (UNTIRTA), Kota Serang, Banten, pada Rabu, 7 Mei 2025.
FISIP UNTIRTA menjadi kampus ke-4 yang disambangi Promedia untuk memperkenalkan kepada para mahasiswa terkait bisnis dunia content creator masa kini.
Digelar di Gedung FISIP UNTIRTA, pelatihan CoreLab Promedia ini menghadirkan pembicara yang berpengalaman dalam bidangnya seperti CEO Promedia Agus Sulistriyono, GM Media Network Promedia Agil Hari Santoso dan Dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UNTIRTA, Dr. Ronny Yudhi Septa Priana, S.IKom., M.Si.
Dalam kesempatan tersebut, Agus Sulistriyono selaku CEO Promedia menuturkan bila para mahasiswa perlu mengetahui esensi atau hal pokok dari dunia jurnalistik.
"Esensi dari jurnalis itu adalah sebenarnya menyampaikan informasi, kalau pakai bahasa simpel saya, mungkin radio, televisi, koran, akan hilang pada suatu saat sebagai sebuah medium, namun saya yakin, bisnis informasi tidak akan pernah mati," tutur Agus.
Lalu, Agus berpesan kepada para mahasiswa UNTIRTA untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dan literasi.
"Selama ada manusia, akan tetap ada (bisnis informasi), esensinya adalah kemampuan berkomunikasi, kemampuan literasi, dan menulis," terang Agus.
Melalui kegiatan pelatihan CoreLab di kampus FISIP UNTIRTA, Agus berharap agar mahasiswa yang lahir dalam generasi Z (Gen Z) memiliki pemahaman yang baik tentang keahlian membuat konten di era digital.
"Kami berharap teman-teman mempunyai pemahaman baru, bahwa keahlian membuat konten itu mempunyai peran yang penting untuk kalian ke depan," harapnya.
Baca Juga: Transformasi Digital Pemkot Bandung untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik
Sementara itu, Wakil Dekan 3 Bidang Kemahasiswaan FISIP UNTIRTA, Ika Arinia Indriyany, S.I.P., M.A., mengaku senang atas kesediaan Promedia untuk bertemu langsung dengan para mahasiswa, terkhusus membahas seputar dunia content creator.
"Kegiatan CoreLab ini merupakan kehormatan bagi kami, sebagai kampus ke-4 dari ribuan kampus yang ada di Indonesia, kami berkesempatan untuk mendengar langsung dari Promedia," terang Ika.