Teman Millenials: Ruang Kolaborasi Anak Muda untuk Masyarakat  

photo author
- Jumat, 28 Maret 2025 | 12:15 WIB
Teman Millenials: Ruang Kolaborasi Anak Muda untuk Masyarakat   (Diskominfo Kota Bandung)
Teman Millenials: Ruang Kolaborasi Anak Muda untuk Masyarakat   (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Berawal dari sekumpulan teman sekolah yang ingin menyalurkan semangat kebaikan, Teman Millenials kini berkembang menjadi komunitas yang aktif dalam berbagai kegiatan sosial. 

Berbasis di Kota Bandung, komunitas ini menjadi wadah bagi anak muda yang ingin berkontribusi dalam pembangunan sosial dan pemberdayaan masyarakat.  

Dengan misi membawa dampak positif dan berkelanjutan, komunitas ini menjalankan program yang berfokus pada edukasi, pemberdayaan masyarakat, dan aksi sosial di daerah yang membutuhkan. 

Baca Juga: Kasus Kematian Kayla Bakal Tertutup Rapat di Cinta Yasmin RCTI, Supirnya Sendiri Telah Tiada, Alysa Dinilai Berguna...

"Kami ingin punya wadah di mana anak muda bisa berkumpul, berbagi ide, dan bergerak bersama untuk sesuatu yang bermanfaat. Dari situ, Teman Millenials lahir sebagai komunitas yang bisa menjadi jembatan antara anak muda dan masyarakat," ujar Ketua Umum Teman Millenials, Firman, Rabu 26 Maret 2026.

Seiring waktu, komunitas ini semakin berkembang dengan menghadirkan berbagai program yang langsung menyentuh masyarakat.  

Salah satu program unggulannya adalah Babaka (Bagi-Bagi Kanyaah), sebuah kegiatan berbagi kepada masyarakat yang membutuhkan. 

Babaka dilakukan dengan berkeliling Kota Bandung bagian utara untuk membagikan makanan dan kebutuhan pokok kepada mereka yang kurang beruntung.

Baca Juga: Tingkatkan Pendidikan Kewarganegaraan... KDM Gubernur Jawa Barat Siap Basmi Premanisme...

Tak hanya itu, Teman Millenials juga memiliki program Millenials Mengajar, sebuah inisiatif untuk memberikan pendidikan dan pendampingan kepada anak-anak di panti asuhan. 

Program ini telah dilaksanakan di berbagai panti asuhan di Kota Bandung, salah satunya di Panti Asuhan Al-Fitra, Cicendo, Bandung. 

Melalui kegiatan ini, komunitas ingin memberikan akses pendidikan yang lebih luas serta membangun semangat belajar bagi anak-anak yang membutuhkan.

Menjalankan komunitas sosial tentu bukan tanpa tantangan. Salah satu kendala terbesar yang dihadapi Teman Millenials adalah membangun komunikasi yang baik dengan masyarakat.  

"Sering kali ada perbedaan perspektif antara kami dan warga desa, atau bahkan di antara anggota sendiri. Tapi kami percaya dengan komunikasi yang intens dan terbuka, semua bisa diatasi," ujar Firman.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini