Kepada awak media, Ara menegaskan komitmen dirinya untuk mendukung penuh program Prabowo dalam memberantas korupsi.
"Yang mau nipu rakyat akan kita sikat," kata Ara pada hari Sabtu, 15 Maret 2025.
"Ini negara hukum, jangan tajam ke bawah dan tumpul ke atas," sambung mantan politisi PDIP tersebut.
Lebih lanjut, Ara menyatakan bila tidak boleh adanya tebang pilih dalam perkara kasus korupsi.
"Kalau ada yang kebangetan ya tidak boleh, saya dengar kejaksaan akan menuntut hukuman mati untuk kasus korupsi," ujar Maruarar Sirait.***