Pemkot Bandung dan PT Suryaprana Nutrisindo Berkolaborasi Atasi Stunting di Babakan Ciparay

photo author
- Jumat, 14 Maret 2025 | 22:16 WIB
Pemkot Bandung dan PT Suryaprana Nutrisindo Berkolaborasi Atasi Stunting di Babakan Ciparay (Diskominfo Kota Bandung)
Pemkot Bandung dan PT Suryaprana Nutrisindo Berkolaborasi Atasi Stunting di Babakan Ciparay (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kota Bandung terus berupaya menekan angka stunting melalui berbagai program intervensi. Salah satu langkah nyata dilakukan melalui kolaborasi dengan PT Suryaprana Nutrisindo dalam pemberian nutrisi tambahan bagi anak-anak stunting di Kecamatan Babakan Ciparay.

Bertempat di Aula Kantor Kecamatan Babakan Ciparay, PT Suryaprana Nutrisindo memberikan bantuan berupa vitamin dan suplemen herbal yang diformulasikan khusus untuk meningkatkan daya tahan tubuh, memperkuat daya ingat, mendukung pertumbuhan gigi, serta menjaga kesehatan pencernaan dan nafsu makan anak-anak.

Sebanyak 9 anak baduta (bawah dua tahun) menerima bantuan langsung, sebagai bagian dari program intervensi untuk 50 anak stunting yang terdata di wilayah tersebut.

Baca Juga: Baru 3 Hari Dilantik Jadi Dirut PFN, Ifan Seventeen Singgung Masalah Gaji Karyawan: Selama 6 Bulan...

Camat Babakan Ciparay, Suparjo mengatakan, penanganan stunting merupakan isu prioritas pemerintah. Untuk mengatasinya, perlu pemantauan berkelanjutan terhadap anak-anak penerima manfaat agar hasilnya benar-benar efektif.

"Kami bersyukur bisa berkolaborasi dengan PT Suryaprana Nutrisindo dalam upaya percepatan penanganan stunting. Setelah menerima nutrisi tambahan, tentu harus ada kontrol dan pengawasan untuk memastikan anak-anak benar-benar mendapatkan manfaatnya," ujar Suparjo.

Senada dengan hal itu, Rendiana Awangga, anggota DPRD Kota Bandung, menekankan pentingnya evaluasi dan monitoring dalam program ini.

"Kita perlu melihat efektivitas program ini setelah satu bulan pemberian nutrisi. Apakah hasilnya sesuai dengan harapan? Jika signifikan, kita bisa mendorong kolaborasi serupa di wilayah lain," katanya.

Baca Juga: GALANG GOOD JOB! Galang Tuai Pujian Dikaitkan dengan Kiriman Video Rangga yang Habisi Nathan...

Selain bantuan gizi, program ini juga melibatkan tenaga kesehatan dalam validasi data dan pendampingan anak-anak stunting di Babakan Ciparay.

Kepala UPTD Puskesmas Caringin, Sri berpendapat, penanganan stunting harus dilakukan secara menyeluruh.

"Stunting bukan hanya soal kekurangan gizi, tetapi juga kondisi anemia, pola asuh, serta sanitasi yang perlu diperbaiki dari hulu. Intervensi ini akan terus dikawal melalui kunjungan rumah dan pemantauan pertumbuhan anak," jelas Sri.

Dari data yang dihimpun, angka stunting di Kecamatan Babakan Ciparay mengalami penurunan dari 7,72% pada 2023 menjadi 7,31% pada 2024. Pemkot Bandung menargetkan angka ini terus turun hingga mencapai 6,2%, sesuai target nasional.

Perwakilan PT Suryaprana Nutrisindo, Bobi Kurniawan memastikan, pihaknya berkomitmen mendukung program kesehatan masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini