Farhan Luncurkan Layanan Katresna, Upaya Perlindungan bagi Perempuan dan Anak  

photo author
- Selasa, 4 Maret 2025 | 21:25 WIB
Farhan Luncurkan Layanan Katresna, Upaya Perlindungan bagi Perempuan dan Anak   (Diskominfo Kota Bandung)
Farhan Luncurkan Layanan Katresna, Upaya Perlindungan bagi Perempuan dan Anak   (Diskominfo Kota Bandung)

GORAJUARA - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meluncurkan layanan Katresna (Kepedulian Terhadap Kekerasan pada Perempuan dan Anak) di RSUD Bandung Kiwari, Selasa 4 Maret 2025.

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan didampingi Wakil Wali Kota Bandung, Erwin meresmikan langsung layanan ini.

Katresna menjadi sebuah inisiatif komprehensif dari RSUD Bandung Kiwari untuk pencegahan, penanganan, dan pemulihan korban kekerasan berbasis gender.  

Baca Juga: Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Nikita Mirzani dan Mail Syahputra Bakal Ditahan Polda Metro Jaya selama...

Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan menegaskan, kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah masalah serius yang harus ditangani secara sistematis.  

“Kekerasan terhadap perempuan, baik fisik maupun psikis, harus menjadi perhatian kita bersama. Pemeriksaan medis sangat penting, baik untuk penanganan korban maupun sebagai bukti hukum. Ini bukan hanya soal kesehatan, tapi juga soal kemanusiaan,” ujarnya.  

Menurutnya, hadirnya Katresna menjadi tonggak baru dalam perlindungan perempuan dan anak di Kota Bandung. Program ini mengedepankan pendekatan terintegrasi, dari pencegahan hingga respons cepat terhadap kasus kekerasan.  

Baca Juga: HOT NEWS! Nikita Mirzani Resmi Ditahan Bareng Asistennya Terkait Dugaan Pemerasan, Pacar Matthew Gilbert Sempat Ucap Kata Ini

"Kita ingin membangun sistem perlindungan yang lebih kuat, lebih efektif, dan lebih humanis. Layanan ini harus menjadi solusi nyata, bukan sekadar seremonial,” tambahnya.  

Sementara itu, Direktur RSUD Bandung Kiwari, dr. Yorisa Sativa, menjelaskan, Katresna berperan dalam penanganan medis bagi korban kekerasan.

Layanan ini meliputi pemeriksaan fisik oleh dokter spesialis, dukungan psikis oleh psikolog, serta skrining penyakit menular seperti HIV/AIDS dan Hepatitis B.  

“Prinsip utama Katresna adalah menjamin keselamatan korban, menghormati kebutuhan mereka, serta menjaga kerahasiaan agar tidak ada stigma terhadap penyintas,” ungkapnya.

Baca Juga: Banjir Terjang Jabodetabek, Rumah Selebgram Ardina Putri Kemasukan Air Bah hingga Keluarganya Harus Dievakuasi dengan Ini

Ia juga menyoroti fenomena kekerasan terhadap anak yang sering kali tersembunyi, layaknya puncak gunung es. Oleh karena itu, ia mengajak masyarakat untuk lebih berani "speak up" dan memanfaatkan layanan ini.  

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Ahmad Fauzi Jaelani

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini