BRI dan Ombudsman Gelar Sosialisasi, Perkuat Sektor Pelayanan Publik Era Digital di Indonesia

photo author
- Jumat, 1 November 2024 | 12:41 WIB
BRI dan Ombudsman gelar sosialisasi mengenai pelayanan publik (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)
BRI dan Ombudsman gelar sosialisasi mengenai pelayanan publik (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)

GORAJUARA — Sebagai upaya untuk memperkuat tata kelola layanan publik, Ombudsman Republik Indonesia menggelar sosialisasi dan edukasi kepada Bank BRI tentang pencegahan maladministrasi.

Kegiatan ini berlangsung di di Radio Auditorium Brilian, Kantor Pusat BRI, Jakarta, pada 17 Oktober 2024.

Ombudsman Republik Indonesia merupakan lembaga yang berperan krusial sebagai pengawas dan penegak tata kelola pelayanan publik.

Institusi ini bertanggung jawab dalam mengawasi, menyelesaikan laporan dan aduan masyarakat serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan pelayanan.

Baca Juga: PSSI Konfirmasi Shin Tae-yong Tetap Latih Timnas Indonesia di Piala AFF 2024: Bebas Gunakan Pemain U-23

Anggota Ombudsman Republik Indonesia Sektor Perekonomian, Yeka Hendra Fatika, menjelaskan bahwa Ombudsman tidak hanya memiliki peran sebagai pengawas.

"Kami tidak hanya mengawasi, tetapi juga berupaya membangun hubungan kolaboratif dengan penyelenggara layanan, termasuk BRI, untuk memastikan bahwa prinsip-prinsip Good Governance diterapkan secara efektif," ujar Yeka.

Pada kesempatan yang sama, Direktur Retail Funding and Distribution BRI Andrijanto mengatakan bahwa touch point pengaduan nasabah telah bergeser dari konvensional ke digital channel melalui Sabrina dan BRImo.

Baca Juga: Profil dan Biodata Febby Rastanty, Selebriti yang Baru Saja Dilamar Drajad Djumantara

Dalam hal ini, BRI juga telah mengembangkan tracking system pengaduan sehingga nasabah dapat memantau tahapan proses penanganan pengaduan.

"BRI berkomitmen senantiasa memberikan solusi yang tepat untuk membangun kepercayaan nasabah sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance," ujar Andrijanto.

Dengan meningkatnya penggunaan layanan digital, BRI mencatat pertumbuhan pengguna aplikasi mobile banking mencapai 24,66% dibandingkan tahun lalu.

Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat semakin percaya dan beralih ke layanan digital yang lebih efisien dan transparan.

Baca Juga: Dilamar Perwira Polisi, Ini Agama Artis Febby Rastanty

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini