Lewat Corelab BRI Journalism 360, Promedia Ajak Mahasiswa Jadi Content Creator di Era Digital

photo author
- Senin, 28 Oktober 2024 | 22:54 WIB
Pihak Promedia memberi materi jurnalistik di acara Corelab BRI Journalism 360 di Undip (Foto: Gorajuara/ dok: Handy Dannu Wijaya)
Pihak Promedia memberi materi jurnalistik di acara Corelab BRI Journalism 360 di Undip (Foto: Gorajuara/ dok: Handy Dannu Wijaya)

Terkait hal itu, Sulis mengatakan bahwa Promedia mempunyai banyak program yang dapat membantu para content creator untuk mendapatkan penghasilan.

"Bagi yang sudah berpengalaman, bisa menjadi mitra kami sebagai mediapreneur, pengusaha media," ujar CEO PTI tersebut.

Lebih lanjut, Sulis mengungkap adanya program contentpreneur bagi individu yang memiliki bakat atau keahlian dalam membuat konten.

Lantas, bagaimana cara creator content mendapatkan pendapatan yang tinggi?

Baca Juga: Cara Makan Whipped Cream Amanda Manopo, Warganet Kira Makan Odol, Dikaitkan dengan Orang Tercintanya...

Sulis menerangkan bahwa kolaborasi atau kerja sama yang tepat akan membuat para konten kreator memperoleh pendapatan yang menguntungkan secara ekonomi.

Sulis juga menyebut bahwa Promedia telah bekerja sama dengan lebih dari 1.000 media dan lebih dari 4.000 orang penulis media online.

Pernyataan tersebut kemudian semakin meyakinkan para peserta Corelab di Kampus FISIP UNDIP, di mana Promedia memiliki ekosistem media online terbesar di Indonesia.

Baca Juga: HOT NEWS! Jefri Nichol Diperiksa Polres Metro Jakarta Selatan Sebagai Saksi, Berkaitan dengan Kasus Ini

Event Corelab di Kampus FISIP UNDIP ini menjadi salah satu kegiatan yang digelar Promedia di Semarang.

Dalam hal ini, terdapat satu event menarik lainnya, yakni Mediapreneur Talk di Hotel Aston Semarang, pada Kamis, 24 Oktober 2024.

Terkait penyelenggaraan event tersebut, Agus menuturkan upayanya untuk mendorong kolaborasi lebih luas antara media-media di daerah dengan perusahaannya.

Baca Juga: Diculik Cinta, Arya Saloka Dipertanyakan Warganet, Dipuji Makin Ganteng dan Awet Muda...

Sulis menjelaskan bahwa jumlah media di Indonesia sangat banyak, tetapi belum banyak yang secara teknologi cukup mumpuni untuk menjadikan medianya profitable (menghasilkan keuntungan).

"Promedia membuka tangan untuk bekerja sama dengan media-media di daerah.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini