Peduli Masyarakat, Pemberdayaan BRI Beri Dukungan pada Klaster Usaha Rumput Laut Semaya di Nusa Penida, Bali

photo author
- Selasa, 8 Oktober 2024 | 14:31 WIB
BRI bantu pengembangan Klaster Usaha Rumput Laut Semaya (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)
BRI bantu pengembangan Klaster Usaha Rumput Laut Semaya (Foto: Gorajuara/ dok: BRI)

Wayan Sugarta berterima kasih kepada BRI yang selama ini telah memberi dukungan pemberdayaan sarana pendukung produksi seperti jaring dan tali, sehingga sangat membantu kelompok meningkatkan kapasitas produksi rumput laut.

"Kalau transaksi jual belinya kita memakai BRImo dari pabrik juga baik itu juga eksportir kalau kita kirim transfer lewat BRImo.

"Berbicara permodalan dari BRI itu sangat luar biasa sekali terus terang karena mengawali saya untuk melakukan satu usaha itu memang dibantu oleh BRI.

"Mangkanya saya sering bilang BRI itu orang tua kedua saya untuk membantu segala usaha saya," terang Wayan.

Baca Juga: Daftar Pemain Bahrain untuk Hadapi Timnas Indonesia, Terdapat 2 Nama yang Pernah Bantai Timnas Indonesia 10-0

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari menjelaskan bahwa Klaster Usaha merupakan pemberdayaan kepada kelompok usaha yang terbentuk berdasarkan kesamaan usaha dalam satu wilayah.

Dengan demikian, tercipta keakraban dan kebersamaan dalam peningkatan maupun pengembangan usaha para anggotanya.

Hingga akhir Agustus 2024, tercatat BRI telah memiliki 32.449 klaster usaha yang tergabung dalam program Klasterku Hidupku.

BRI juga telah menyelenggarakan lebih dari 2 ribu pelatihan dalam program Klasterku Hidupku tersebut.

Baca Juga: GAK TAKUT! Dilaporkan Razman Nasution ke Polisi, Nikita Mirzani Kasih Sindiran Ini ke Pengacara Vadel Badjideh

Supari menambahkan bahwa program Klasterku Hidupku menjadi salah satu bentuk strategi yang mengutamakan pada pemberdayaan.

"Secara umum, strategi bisnis mikro BRI di 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.

"BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada pelaku UMKM telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi hingga interkoneksi," ujar Supari.***

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Muhammad Fariz Kurniawan

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini