GORAJUARA - Calon Gubernur Jawa Barat, Kang Dedi Mulyadi (KDM), merancang program Ibu Asuh untuk mengatasi masalah sosial yang dihadapi para lansia.
Program ini sebelumnya telah berhasil diterapkan di Kabupaten Purwakarta selama masa jabatannya sebagai bupati.
Hingga kini, masih banyak lansia di Jawa Barat yang menghadapi berbagai masalah sosial.
Baca Juga: Daftar Nama 14 Artis yang Bertarung di Pilkada 2024, Ada Gilang Dirga hingga Ramzi
Di usia tua, banyak dari mereka yang masih harus mengurus anak dan cucu mereka, bahkan terkadang aset yang dimiliki habis untuk keperluan anak dan cucunya.
“Sehingga diperlukan sentuhan kasih sayang dan aspek yang bersifat material,” ujar KDM usai acara KDM Menyapa Jawa Barat Istimewa di Kota Cimahi, Minggu (1/9/2024) malam.
Menurut KDM, saat ini memang ada beberapa program pemerintah yang mendukung para lansia, namun sering kali program tersebut tidak tepat sasaran karena adanya ketidaksesuaian data dengan kondisi di lapangan.
Baca Juga: Jeje Govinda Putuskan Maju di Pilkada Bandung Barat 2024, Ini Doa Raffi Ahmad untuk Adik Ipar
Untuk mengatasi hal ini, KDM berencana meluncurkan program Ibu Asuh seperti yang pernah diterapkannya saat menjabat sebagai Bupati Purwakarta.
Pada waktu itu, para ASN dan pejabat memiliki ibu asuh di kalangan lansia.
Dalam program tersebut, lansia tidak hanya menerima uang atau barang dari 'anak-anaknya' setiap bulan, tetapi mereka yang hidup sendirian juga merasakan kebahagiaan batin karena mendapatkan perhatian dan kasih sayang layaknya sebuah keluarga.
Ia menjelaskan bahwa hal tersebut akan mencerminkan kebahagiaan. Paket atau uang akan dikirim langsung oleh pegawai atau pejabat. Bagi pegawai atau pejabat yang ibunya telah meninggal, mereka akan merasakan kedekatan batin karena ada pengganti yang sebaya.
KDM yakin bahwa melalui program tersebut, masalah sosial yang dihadapi para lansia di Jawa Barat dapat teratasi.
