Reaksi publik pun beragam, mulai dari dukungan moral untuk Cut Intan hingga seruan agar tindakan kekerasan ini ditindaklanjuti secara hukum.
KDRT adalah isu serius yang dapat berdampak besar tidak hanya bagi korban tetapi juga bagi anak-anak yang menyaksikan kekerasan tersebut.
Dalam kasus ini, anak Cut Intan Nabila yang terlihat dalam video tentunya akan merasakan dampak emosional yang cukup berat.
Ini menimbulkan pertanyaan tentang bagaimana cara terbaik untuk melindungi anak-anak dari dampak psikologis akibat kekerasan dalam rumah tangga.
Seiring dengan terungkapnya video ini, ada harapan agar pihak berwenang segera mengambil tindakan yang diperlukan untuk menanggapi kasus ini.
KDRT adalah pelanggaran serius terhadap hak asasi manusia, dan korban berhak mendapatkan perlindungan dan keadilan.
Baca Juga: Unggah Foto Ala Pre Wedding, Panggilan Al Ghazali ke Syifa Hadju Jadi Perbincangan Hangat Netizen
Selain itu, penting bagi korban untuk mendapatkan dukungan psikologis dan emosional yang mereka butuhkan untuk pemulihan.
Kasus seperti ini menggarisbawahi pentingnya kesadaran dan pendidikan tentang kekerasan dalam rumah tangga.
Masyarakat perlu lebih memahami tanda-tanda KDRT dan bagaimana cara melaporkannya.
Selain itu, pendidikan tentang hak-hak individu dan cara melindungi diri dari kekerasan harus terus ditingkatkan.
KDRT bukan hanya masalah pribadi, tetapi juga masalah sosial yang memerlukan perhatian kolektif.***