GORAJUARA - Pada peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Republik Indonesia yang digelar di Istana Negara Ibu Kota Nusantara (IKN), Ridwan Kamil mencuri perhatian publik dengan mengenakan baju adat Betawi.
Dengan balutan pakaian khas Betawi dan peci merah, Ridwan Kamil tampil penuh percaya diri, menunjukkan identitas yang kuat sebagai calon pemimpin yang dekat dengan budaya lokal.
Momen ini sekaligus memperkuat sinyal bahwa Ridwan Kamil telah mantap untuk maju sebagai calon gubernur dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Kehadirannya di acara tersebut, selain sebagai bentuk penghormatan terhadap tradisi dan budaya, juga dianggap sebagai langkah awal dalam mengukuhkan posisinya di tengah masyarakat Jakarta.
Pilihan Baju Adat Betawi, Sebuah Langkah Strategis
Keputusan Ridwan Kamil untuk mengenakan baju adat Betawi bukan tanpa alasan.
Dalam dunia politik, setiap penampilan seorang tokoh sering kali sarat makna dan strategi.
Memakai baju adat Betawi bisa diartikan sebagai upaya Ridwan Kamil untuk lebih dekat dengan warga Jakarta, yang mayoritas sangat menghargai dan menjunjung tinggi warisan budaya mereka.
Peci merah yang dipilihnya juga memiliki simbolisme tersendiri. Peci sering kali diasosiasikan dengan tokoh-tokoh nasionalis dan pemimpin yang peduli terhadap identitas bangsa.
Warna merah pada peci tersebut menambahkan kesan kuat, berani, dan siap memimpin.
Siap Maju di Pilkada Jakarta 2024
Setelah menyelesaikan masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil terus menjadi sorotan publik terkait langkah politik berikutnya.