GORAJUARA - Menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-79 Republik Indonesia, Pemerintah Kota (pemkot) Bandung kembali menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM).
Acara pasar murah ini diadakan sebagai bentuk kerjasama dengan Dinas Sejarah TNI Angkatan Darat (TNI-AD) dan sejumlah kolaborator lainnya.
Bertempat di Kantor Dinas Sejarah TNI-AD, Jalan Belitung Nomor 6, Kota Bandung, GPM kali ini menghadirkan 32 jenis komoditas yang dapat diperoleh masyarakat dengan harga yang terjangkau.
Baca Juga: Gebrakan Andre Taulany Usai Kabar Gugatan Cerai Mengemuka, Bikin Proyek Ini Bareng Raffi Ahmad Cs
Menekan Inflasi dan Meringankan Beban Masyarakat
Penjabat Sekretaris Daerah Kota Bandung, Dharmawan, menyampaikan bahwa GPM merupakan salah satu upaya Pemerintah Kota Bandung dalam menekan beban inflasi.
Selain itu, GPM juga bertujuan untuk menyediakan kebutuhan pokok masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau.
"Salah satu program Pemerintah Kota, GPM merupakan salah satu tujuan kita. Sejalan juga dengan upaya Pemkot Bandung dalam menekan inflasi," ujar Dharmawan.
Dalam kesempatan tersebut, Dharmawan juga mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen GPM ini.
Setiap komoditas yang dijual dalam acara ini mendapatkan potongan harga sekitar Rp2.000 hingga Rp3.000, sehingga masyarakat dapat membeli kebutuhan pokok dengan harga yang lebih murah.
"Pangan merupakan kebutuhan yang sangat primer, jadi masyarakat harus memanfaatkan momen ini," tambahnya.
Peran TNI-AD dalam Gerakan Pangan Murah
Kepala Dinas Sejarah TNI-AD, Brigjen Arif Cahyono, menegaskan bahwa pihaknya turut mengambil peran dalam membantu masyarakat mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang terjangkau.