Kasus kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang melibatkan AT juga menjadi perhatian serius.
Banyak pihak mengecam tindakan kekerasan tersebut dan mendukung Cut Intan Nabila untuk mendapatkan keadilan.
Beberapa pengguna media sosial menyuarakan dukungan mereka untuk Cut Intan dan mengecam keras tindakan kekerasan yang dilakukan oleh AT.
Setelah berita ini merebak, nama AT langsung menjadi trending topic di berbagai platform sosial media.
Reaksi publik pun beragam, mulai dari kecaman hingga dukungan untuk korban.
Banyak warganet yang mengungkapkan kemarahan mereka terhadap AT dan berharap agar kasus ini dapat segera diselesaikan dengan adil.
Dengan adanya banyak tudingan dan laporan mengenai tindakan kekerasan dan utang miliaran ini, publik berharap agar proses hukum dapat berjalan dengan transparan dan adil.
Kasus ini menjadi pengingat akan pentingnya menangani masalah kekerasan dalam rumah tangga dengan serius serta menuntut pertanggungjawaban bagi mereka yang melakukan pelanggaran.
Kejadian ini menjadi sorotan utama dan memunculkan berbagai perdebatan di media sosial.
Sementara AT memilih untuk menutup diri dan tidak memberikan pernyataan resmi, masyarakat dan pihak berwenang berharap agar kasus ini dapat segera mendapat penyelesaian yang memuaskan.
Semoga keadilan dapat ditegakkan, dan Cut Intan Nabila serta semua korban kekerasan dalam rumah tangga bisa mendapatkan perlindungan yang mereka butuhkan.***