Selain itu, Arief juga menekankan pentingnya konfirmasi langsung ke pihak manajemen hotel sebelum melakukan transaksi apapun yang terkait dengan layanan hotel.
Belum Ada Laporan Penipuan dari Masyarakat
Meskipun insiden peretasan ini telah dilaporkan oleh sejumlah hotel, hingga saat ini belum ada laporan resmi dari masyarakat terkait adanya penipuan yang dialami sebagai akibat dari insiden siber tersebut.
Hal ini memberikan sedikit kelegaan, meskipun kewaspadaan tetap diperlukan.
"Alhamdulilah sampai saat ini belum ada laporan terkait penipuan yang menimpa konsumen hotel," ungkap Arief.
Tindak Lanjut dari Pihak Berwajib
Sebagai langkah tindak lanjut, Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Pusat saat ini tengah bersiap untuk melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib, dalam hal ini Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Langkah ini diambil untuk memastikan bahwa peretasan yang terjadi dapat ditangani dengan tepat dan pelaku dapat diidentifikasi serta ditindak sesuai hukum yang berlaku.
Dampak Peretasan bagi Industri Perhotelan
Peretasan akun Google Bisnis ini tentu saja menimbulkan kekhawatiran di kalangan pengelola hotel.
Sebagai salah satu platform yang banyak digunakan oleh masyarakat untuk mencari informasi, Google Bisnis memegang peran penting dalam citra dan operasional hotel.
Dengan adanya peretasan ini, kepercayaan masyarakat terhadap informasi yang ada di platform tersebut bisa terganggu.