GORAJUARA - Transportasi massal di Bandung Raya akan mendapatkan peningkatan besar dengan hadirnya Bus Rapid Transit (BRT).
Direncanakan mulai beroperasi secara bertahap pada akhir tahun 2025 atau awal 2026, BRT Bandung Raya akan menjadi solusi transportasi ramah lingkungan menggunakan armada bus listrik.
Terminal Tipe A Cicaheum di Kota Bandung akan menjadi pusat dari operasional BRT ini, lengkap dengan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Dua Koridor Pertama BRT Bandung Raya
Pada tahap awal, BRT Bandung Raya akan melayani dua koridor trayek dengan rute sebagai berikut:
1. Koridor BRT 01: Rute Cibiru - Kebon Kalapa
2. Koridor BRT 18: Rute Cicaheum - Sarijadi
Dua koridor ini akan menjadi pionir dalam menghubungkan berbagai titik penting di Bandung Raya, memudahkan mobilitas masyarakat dan mengurangi kemacetan.
Baca Juga: Tidak Bisa Nitip PPDB...Sekolah Hadapi Tekanan Oknum LSM...
Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat, Asep Koswara, menyatakan bahwa Terminal Cicaheum akan berfungsi sebagai simpul transportasi yang hanya melayani bus perkotaan, dengan penutupan operasional bus antar kota baik AKAP dan AKDP pada tahun 2025.
Fasilitas dan Infrastruktur Pendukung
Sebagai bagian dari persiapan, Terminal Cicaheum akan dilengkapi dengan berbagai fasilitas modern untuk mendukung operasional BRT, termasuk SPKLU.
Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan akan memastikan seluruh infrastruktur dan sistem pendukung selesai dibangun dalam waktu 1 hingga 2 tahun mendatang.