Pengunjung yang datang tidak hanya menikmati pameran kebaya, tetapi juga dapat merasakan kehangatan suasana yang didukung langsung oleh Pemko Medan, Pemprov Sumut, dan berbagai instansi pemerintah lainnya.
Di Medan, parade ini tidak hanya sekadar ajang pamer kebaya, tetapi juga sebagai bentuk dukungan terhadap pelestarian budaya dan pendidikan tentang kebaya kepada generasi muda.
Para peserta parade memperagakan berbagai jenis kebaya dengan detail yang memukau, menampilkan keragaman dan kekayaan budaya dari seluruh nusantara.
Banda Aceh: Pesona Batik dan Tenun Aceh
Sementara itu, di Kota Banda Aceh, ratusan perempuan turut serta dalam Parade Kebaya Nusantara di lokasi Car Free Day Jalan Tgk Moh Abu Daud Beureueh, Kecamatan Kuta Alam.
Dengan tema "Pesona Batik dan Tenun Aceh dengan Kebaya", acara ini menampilkan berbagai koleksi batik dan tenun khas Aceh yang dipadukan dengan kebaya.
Kegiatan ini diikuti oleh berbagai kelompok dan komunitas perempuan di Tanah Rencong, menunjukkan semangat yang tinggi dalam melestarikan dan memperkenalkan kekayaan budaya lokal.
Parade ini tidak hanya menjadi ajang menunjukkan kebaya, tetapi juga merayakan keindahan dan keragaman batik serta tenun yang merupakan bagian penting dari budaya Aceh.
Mengapa Parade Kebaya Nusantara Penting?
Parade Kebaya Nusantara bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga merupakan wujud dari usaha kolektif untuk menghargai dan melestarikan kebudayaan Indonesia, khususnya kebaya.
Kebaya, sebagai pakaian tradisional Indonesia, melambangkan keanggunan dan kearifan lokal yang telah diwariskan dari generasi ke generasi.
Dengan adanya parade ini, masyarakat di seluruh Indonesia diingatkan akan pentingnya menjaga dan merayakan warisan budaya.