Melek Potensi! Kecamatan Mandalajati Jadi Laboratorium Penanganan Bencana, Langkah Terdepan Kota Bandung Menuju Keamanan Masyarakat

photo author
- Minggu, 14 Juli 2024 | 07:40 WIB
Melek Potensi, Kecamatan Mandalajati Kini Jadi Laboratorium Penanganan Bencana Kota Bandung (Humas Bandung / GoraJuara.com)
Melek Potensi, Kecamatan Mandalajati Kini Jadi Laboratorium Penanganan Bencana Kota Bandung (Humas Bandung / GoraJuara.com)

GORAJUARA - Kecamatan Mandalajati kini resmi ditetapkan sebagai Laboratorium Penanganan Bencana Kota Bandung.

Hal ini ditandai dengan pengukuhan Kampung Siaga Bencana Kecamatan Mandalajati yang berlangsung pada Sabtu, 13 Juli 2024.

Sebanyak 50 warga Kecamatan Mandalajati juga telah dikukuhkan menjadi pengurus Kampung Siaga Bencana, dengan berbagai divisi tanggung jawab, seperti evakuasi, dapur umum, logistik, dan hunian sementara.

Baca Juga: Kejuaraan Tarung Derajat Pelajar 2024 di Bandung Bukan Sekadar Bertanding, Tapi Membentuk Karakter, Semangat Juang dan Sportivitas

Penjabat Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono, menyampaikan apresiasi kepada seluruh elemen masyarakat yang terlibat dalam pembentukan Kampung Siaga Bencana ini.

Ia berharap, Kampung Siaga Bencana Kecamatan Mandalajati dapat menjadi contoh dan laboratorium bagi seluruh kecamatan di Kota Bandung.

"Kami berharap, dengan jumlah penduduk Kota Bandung yang hampir menyentuh 2,6 juta, 30 Kecamatan, 151 Kelurahan, maka ini adalah cikal bakal. Di setiap kecamatan perlu dibentuk mitigasi dan simulasi penanganan bencana. Basisnya masyarakat," ujar Bambang.

Baca Juga: SMAN 15 Bandung Kembangkan Mini Proyek Dorong Guru Kreatif...Bantu Siswa Kembangkan Bakat Minat...

Bambang juga menekankan pentingnya kesadaran akan potensi bencana di Kota Bandung.

Berdasarkan data dari Kajian Risiko Bencana Khusus Gempa Bumi dan Banjir yang dilakukan oleh Institut Teknologi Bandung, 62 persen wilayah Kota Bandung memiliki potensi bencana alam dan non-alam.

"Kecamatan Mandalajati dikukuhkan sebagai Kampung Siaga Bencana. 29 kecamatan lainnya harus belajar bersama. Kami sudah berkomunikasi dengan jajaran Forkopimda, dan kami sepakat, persoalan bencana adalah tanggung jawab bersama," tambah Bambang.

Baca Juga: WADUH! Hotman Paris Protes Terkait Kasus Vina Cirebon, Sang Pengacara Minta Pihak Ini untuk Diperiksa

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bandung, Soni Bakhtiyar, menyebutkan bahwa Kampung Siaga Bencana merupakan paradigma baru yang berorientasi pada mitigasi kesiapsiagaan bencana.

Menurutnya, Pemkot Bandung sangat tepat menjadikan Kecamatan Mandalajati sebagai laboratorium penanganan bencana.

"Sudah sangat layak jika Pemkot Bandung menjadikan Kecamatan Mandalajati sebagai laboratorium penanganan bencana dengan dibentuknya Kampung Siaga Bencana Mandalajati," ujar Soni.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Usie Mantapraja

Sumber: Humas Bandung

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini