Kala itu, orang yang mendatangi Marliyana tersebut mengaku dari intel tanpa menyebutkan nama atau instansi.
"Dia mah kayak peringatan suruh jangan dibuat film gitu," kata Marliyana.
Lalu, orang yang mengaku intel itu kemudian mendatangi rumah dan mengancam agar kasus Vina tidak dibuat sebagai film.
Meskipun diancam, Marliyana mengaku dirinya tidak mengindahkan gertakan dari orang tersebut.
"Kata saya, 'Ya ini mah hak keluarga saya, Bapak ngelarang-larang mau apa?!'," kata Marliyana.
Selanjutnya, orang mengaku intel itu menyebut bahwa film Vina bisa menjelekkan citra polisi serta Kota Cirebon.
Namun, Marliyana mengaku bahwa dia tidak merasa akan menjelekkan pihak mana pun terkait film Vina.
Selanjutnya, Marliyana mengaku tidak mengetahui persis nama orang mengaku intel yang mendatangi dirinya.***